Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwanto
dc.contributor.advisorHernawati, Sri
dc.contributor.authorNusantari, Maulida
dc.date.accessioned2015-12-01T13:54:13Z
dc.date.available2015-12-01T13:54:13Z
dc.date.issued2015-12-01
dc.identifier.nim111610101035
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65619
dc.description.abstractPerawatan serta pengobatan pilihan dengan menggunakan tanaman obat di Indonesia saat ini lebih digalakkan baik pada bidang kedokteran maupun kedokteran gigi. Sejak dahulu, masyarakat kita percaya bahwa penggunaan bahan alam mampu mengobati berbagai macam penyakit dan jarang menimbulkan efek samping yang merugikan dibanding dengan obat yang terbuat dari bahan sintetis. Sehingga diperlukan adanya penelitian mengenai pemanfaatan bahan herbal sebagai alternatif. Salah satu tanaman yang telah diketahui memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan daun katuk (Sauropus androgynus (L). Merr.). Ekstrak daun katuk memiliki berbagai kandungan zat aktif yang bermanfaat bagi tubuh seperti flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, serta vitamin C yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri dan antioksidan. Streptococcus mutans merupakan bakteri yang memiliki peranan dalam proses terjadinya karies, jika lesi ini terus berlanjut dapat menyebabkan pulpitis. Bakteri ini mudah masuk ke dalam aliran darah, dapat menyebabkan plak aterosklerotik dan penyakit aterotrombotik. Adanya bakteri yang masuk pada pulpa merupakan salah satu penyebab terjadinya inflamasi. Neutrofil merupakan sel pertahanan tubuh yang pertama kali mengatasi adanya antigen melalui proses fagositosis. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan potensi ekstrak daun katuk dalam meningkatkan aktivitas mikrobisida sel neutrofil yang dipapar S. mutans dan mengetahui konsentrasi ekstrak daun katuk yang efektif terhadap aktivitas mikrobisida sel neutrofil yang dipapar S. mutans. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris in vitro, dengan rancangan penelitian the post test only control group design. Besar sampel yang digunakan pada masing-masing kelompok adalah 4 sampel di setiap 7 kelompok perlakuan, yaitu kelompok I (kontrol positif yang diinkubasi dengan penstrep, kelompok II (kontrol negatif, tidak diinkubasi ekstrak), kelompok III (diinkubasi dengan ekstrak 100%), kelompok IV (diinkubasi dengan ekstrak 75%), kelompok V (diinkubasi dengan ekstrak 50%), kelompok VI (diinkubasi dengan ekstrak 25%), dan kelompok VII (ekstrak 100% dan S. mutans). Kemudian dilakukan subkultur pada media BHI-A dan diinkubasi selama 24 jam. Setelah itu dilakukan penghitungan koloni menggunakan colony counter. Data yang diperoleh selanjutnya dilakukan analisis data, dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov smirnov dan hasilnya data berdistribusi normal. Kemudian dilanjutkan dengan uji homogenitas menggunakan uji Levene, hasilnya data tersebut homogen. Data yang berdistribusi normal dan homogen selanjutnya dilakukan uji Oneway annova untuk mengetahui perbedaan yang bermakna, dan uji LSD untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antar kelompok perlakuan. Data hasil penelitian diketahui normal dan homogen, serta memiliki perbedaaan yang bermakna antar tiap kelompok. Selanjutnya diuji dengan uji korelasi Pearson dan uji Regresi linier sederhana dan didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang sangat erat antara pemberian ekstrak daun terhadap penurunan koloni S. mutans, dimana semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun katuk maka terjadi penurunan jumlah koloni S. mutans. Seluruh uji statistik yang digunakan menggunakan derajaat kepercayaan 95% (α=0,05). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilkakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa ektrsak daun katuk dapat meningkatkan aktivitas mikrobisida sel neutrofil yang dipapar S. mutans. Konsentrasi yang paling efektif untuk meningkatkan aktivitas mikrobisida sel neutrofil adalah ekstrak daun katuk 100%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEKSTRAK DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L). Merr.)en_US
dc.subjectMIKROBISIDA SEL NEUTROFILen_US
dc.subjectSTREPTOCOCCUS MUTANSen_US
dc.titlePOTENSI EKSTRAK DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L). Merr.) TERHADAP AKTIVITAS MIKROBISIDA SEL NEUTROFIL YANG DIPAPAR Streptococcus mutansen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record