dc.description.abstract | Analisis Perbedaan Jalur Masuk Kuliah Terhadap Indeks Prestasi
Akademik Mahasiswa Keperawatan Tahun Angkatan 2012-2014 Program
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember; Endah Novianti, 112310101002;
2015, 188 halaman, Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember
Pendidikan keperawatan memegang peranan penting dalam mewujudkan
pelayanan keperawatan yang berkualitas. Pelayanan keperawatan yang berkualitas
perlu didukung oleh sumber daya perawat yang dihasilkan dari institusi
pendidikan yang berkualitas sesuai standar yang ditetapkan. Pengawasan dapat
dilakukan dengan memantau prestasi belajar selama proses pembelajaran
mahasiswa keperawatan yaitu melalui indeks prestasi akademik yang dicapai.
Capaian indeks prestasi akademik merupakan salah satu evaluasi yang dilakukan
di perguruan tinggi. Evaluasi yang dilakukan dapat mempengaruhi akreditasi dari
fakultas atau program studi setara fakultas. Evaluasi prestasi belajar yang didapat
tersebut juga akan mempengaruhi citra dan peringkat dari universitas karena
ukuran mutu sebuah perguruan tinggi adalah kemampuan akademik
mahasiswanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan
jalur masuk kuliah terhadap indeks prestasi akademik mahasiswa keperawatan
tahun angkatan 2012-2014 di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain
penelitian deskriptif analitik observasional dengan metode pendekatan cross
sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh
(total sampling) dengan sampel sebanyak 260 responden. Teknik pengumpulan
data menggunakan studi dokumentasi, sehingga data yang diperoleh adalah data
sekunder. Hasil analisis jalur masuk kuliah terhadap indeks prestasi akademik
mahasiswa keperawatan pada angkatan 2012 didapatkan data rata-rata IP sebesar
xi
2,82 dan hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,000 (p < α=0,05) yang berarti
terdapat perbedaan jalur masuk kuliah dengan indeks prestasi akademik
mahasiswa keperawatan. Uji Mann-Whitney diperoleh hasil yaitu kelompok
SNMPTN dan SBMPTN dengan p = 0,076, kelompok SNMPTN dan UM dengan
p = 0,010 serta SBMPTN dengan UM dengan p = 0,000. Berdasarkan hasil uji ini
dapat ditarik kesimpulan bahwa kelompok yang mempunyai perbedaan adalah
antara kelompok SBMPTN dan UM, SNMPTN dan UM sedangkan SNMPTN
dan SBMPTN tidak terdapat perbedaan jalur masuk kuliah mahasiswa
keperawatan. Hasil analisis jalur masuk kuliah terhadap indeks prestasi akademik
mahasiswa keperawatan pada angkatan 2013 didapatkan data rata-rata IP sebesar
2,58 dan hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,990 (p > α=0,05) yang berarti
tidak ada perbedaan jalur masuk kuliah terhadap indeks prestasi akademik
mahasiswa keperawatan.
Hasil analisis jalur masuk kuliah terhadap indeks prestasi akademik
mahasiswa keperawatan pada angkatan 2014 didapatkan data rata-rata IP sebesar
2,66 dan hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,691 (p > α=0,05) yang berarti
tidak ada perbedaan jalur masuk kuliah terhadap indeks prestasi akademik
mahasiswa keperawatan. Hasil analisis jalur masuk kuliah terhadap indeks
prestasi akademik mahasiswa keperawatan pada angkatan 2012-2014 didapatkan
data rata-rata IP sebesar 2,69 dan hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,007 (p
< α=0,05) yang berarti terdapat perbedaan jalur masuk kuliah terhadap indeks
prestasi akademik mahasiswa keperawatan. Hasil uji Mann-Whitney diperoleh
hasil yaitu kelompok SNMPTN dan SBMPTN dengan p = 0,072, kelompok
SNMPTN dan UM dengan p = 0,060 serta SBMPTN dengan UM dengan p =
0,004 dan dari hasil uji ini terlihat kelompok yang mempunyai perbedaan adalah
antara kelompok SBMPTN dan UM sedangkan antara SNMPTN dan UM serta
SNMPTN dan SBMPTN tidak terdapat perbedaan jalur masuk kuliah mahasiswa
keperawatan.
Prestasi belajar yang diperoleh mahasiswa tidaklah sama antara mahasiswa
yang satu dan lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor
internal antara lain jenis kelamin, intelegensi, makanan, minat, motif, bakat,
xii
kematangan, kesiapan, persepsi, konsentrasi, ingatan, dan faktor eksternal seperti
persaingan, keadaan alami (suhu dan kelembaban udara), faktor keluarga,
masyarakat, sekolah. Agar prestasi belajar mahasiswa dapat optimal, mahasiswa
harus dapat mengendalikan faktor-faktor tersebut. Mahasiswa yang diterima
melalui jalur masuk SBMPTN dan UM adalah mahasiswa yang diterima melalui
jalur tes tulis, hanya saja untuk jalur SBMPTN diterima melalui tes nasional
sedangkan jalur UM diterima berdasar jalur tes mandiri Universitas Jember
(lokal).
Jalur SNMPTN digunakan untuk menjaring calon mahasiswa yang
memilih program S1 melalui prestasi akademik, prestasi lainnya dan nilai ujian
nasional. Jalur SBMPTN dilaksanakan untuk menjaring calon mahasiswa baru
yang berkualitas secara akademis dengan ketentuan umum adalah lulus ujian
satuan pendidikan dan ujian nasional. Jalur UM adalah penerimaan mahasiswa
baru Universitas Jember melalui ujian tulis. Mahasiswa yang diterima melalui
jalur UM memiliki rata-rata indeks prestasi akademik paling rendah jika
dibandingkan mahasiswa dengan jalur lain, sehingga dapat ditarik kesimpulan
bahwa input mahasiswa jalur UM lebih rendah dibandingkan mahasiswa yang
diterima melalui jalur lain.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan jalur masuk kuliah
terhadap indeks prestasi akademik mahasiswa keperawatan tahun angkatan 2012-
2014 Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan masukan bagi Universitas Jember dan institusi
pendidikan dalam mengambil suatu kebijakan dalam menerima mahasiswa baru,
hendaknya memprioritaskan dan menambah kuota penerimaan mahasiswa yang
diterima melalui jalur SBMPTN. Penelitian ini juga sebagai bahan evaluasi terkait
indeks prestasi akademik dilihat dari sudut pandang jalur masuk kuliah. | en_US |