Show simple item record

dc.contributor.advisorKrishnabudi, N.G.
dc.contributor.advisorPrajitiasari, Ema Desia
dc.contributor.authorTaufariska, Daine
dc.date.accessioned2015-12-01T08:07:00Z
dc.date.available2015-12-01T08:07:00Z
dc.date.issued2015-12-01
dc.identifier.nim110810201241
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65550
dc.description.abstractSumber daya manusia yang berkualitas merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk menghasilkan produktifitas kinerja yang baik. Saat ini wanita juga ikut berpartisipasi dan bersaing dalam dunia kerja meskipun seorang wanita memiliki tanggung jawab yang lain dalam mengurus rumah tangga dan anak-anak mereka. Apabila terjadi ketidakseimbangan pemenuhan kedua peran tersebut maka akan dapat mendorong munculnya konflik peran ganda. Dengan adanya kecerdasan emosional yang tinggi diharapkan dapat mengatasi masalah yang dihadapi. Dampak dari itu semua juga akan berimbas pada komitmen seseorang untuk melakukan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh mengenai konflik peran ganda, kecerdasan emosional dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawati. Penelitian dilakukan dengan memilih responden yang sudah menikah baik itu sudah memiliki anak ataupun yang belum yaitu berjumlah 32 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, dengan menggunakan wawancara, kuisioner dan studi pustaka. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda untuk mengetahui adanya pengaruh konflik peran ganda, kecerdasan emosional dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawati. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa variabel konflik peran ganda berpengaruh positif terhadap kinerja. Hal tersebut membuktikan konflik yang dimiliki oleh para karyawati dapat meningkatkan kinerja, karena tugas-tugas menjadi cepat terselesaikan walaupun dalam dirinya sedang banyak masalah, dengan cepat terselesaikannya pekerjaan kantor sehingga dapat segera mengerjakan pekerjaannya yang lain dirumah dan meluangkan waktunya untuk keluarga, begitu juga sebaliknya. Pada variabel kecerdasan emosional juga berpengaruh positif terhadap kinerja, hal ini membuktikan para respponden memiliki emosional yang dapat memahami maksud orang lain, sehingga akan memiliki rasa untuk memberikan yang terbaik bagi lingkungan sekitarnya termasuk pekerjaannya. Begitu pula pada variabel komitmen organisasi, adanya pengaruh positif terhadap kinerja yang membuktikan bahwa para responden merasa perusahaan menjadi begitu penting sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan dengan produktifitas yang baik karena kesediaan mereka untuk kepentingan perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel konflik peran ganda, kecerdasan emosional dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja karyawati.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKecerdasan Emosionalen_US
dc.subjectKinerja Karyawatien_US
dc.titlePengaruh Konflik Peran Ganda, Kecerdasan Emosional dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawati Pada PT. Bank “X” Cabang Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record