dc.description.abstract | Tumor adalah massa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan, tidak
terkoordinasi dengan jaringan normal, tumbuh terus menerus meskipun rangsang
yang menimbulkan telah hilang, dan tidak dapat dikon trol oleh tubuh. Tumor
berdasarkan sifat terbagi menjadi tumor jinak dan tumor ganas. Tumor dapat terjadi
pada rongga mulut, dimana dapat menyerang lapisan epidermis mukosa mulut, otot,
tulang rahang, kelenjar ludah dan kelenjar getah bening.
Tumor ganas rongga mulut di dunia diperkirakan berada pada peringkat ke
enam dari seluruh tumor ganas yang terjadi. Di Indonesia, kasus tumor ganas rongga
mulut berada dikisaran 3-5 % dari seluruh kasus tumor ganas yang terjadi, dengan
etiologi tumor yang sangat beraga m (
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi tumor jinak dan
tumor ganas rongga mulut di RSUP Sanglah Denpasar berdasarkan usia, jenis
kelamin dan terapi periode 2009-2010. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif
analitik, dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan
Desember 2010 hingga bulan Januari 2011, bertempat di bagian rekam medis RSUP
Sanglah Denpasar. Prosedur penelitian yang dilakukan dimulai dari perijinan, survei
data, pengambilan sampel, penyalinan data dari rekam medis penderita ke lembar
review, kemudian data ditabulasi, dihitung, dianalisis, dan dibahas.
Hasil penelitian diperoleh 105 kasus tumor rongga mulut pada periode
tersebut, 56 kasus tumor jinak rongga mulut dan 49 kasus tumor ganas rongga mulut.
Prevalensi diagnosis akhir tertinggi untuk tumor jinak rongga mulut adalah
Ameloblastoma 28 kasus rongga mulut adalah Squamous cell carcinoma atau karsinoma sel skuamosa
sebanyak 27 kasus | en_US |