Show simple item record

dc.contributor.advisorBukhori, Saiful
dc.contributor.advisorAdiwijaya, Nelly Oktavia
dc.contributor.authorNUGRAHANI, TRI AGUSTINA
dc.date.accessioned2015-12-01T06:11:31Z
dc.date.available2015-12-01T06:11:31Z
dc.date.issued2015-12-01
dc.identifier.nim102410101045
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65454
dc.description.abstractSistem Informasi Pemetaan Produk Batik Dengan Menggunakan Metode Matrik Boston (Studi Kasus: Industri Batik di Kabupaten Jember); Tri Agustina Nugrahani, 102410101045; 2015: 96 Halaman; Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember. Batik Jember merupakan sebuah karya yang berciri budaya khas Jember. Batik Jember ini terkenal akan motif tembakau. Tembakau merupakan salah satu komoditi yang paling banyak dihasilkan. Motif batik Jember ini juga menyesuaikan dengan perkembangan trend budaya lokal. Batik Jember memiliki kekurangan yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat akan produk batik Jember. Selain itu masyarakat juga kesulitan menemukan lokasi untuk mendapatkan produk tersebut. Begitu juga dengan produsen industri juga membutuhkan media untuk mengetahui seberapa besar produknya laku di pasaran. Oleh karena itu diperlukan sistem informasi untuk promosi, pemasaran, ketersediaan dan lokasi industri batik di Kabupaten Jember. Serta bagi produsen juga untuk mengetahui pangsa pasar dan pertumbuhan produk dipasaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merancang dan membuat media informasi promosi, pemasaran, ketersedian dan lokasi industri batik di Kabupaten Jember. Tujuan yang kedua yaitu untuk menggunakan sistem informasi berbasis website dalam analisis pertumbuhan dan pangsa pasar produk. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi produsen , konsumen dan masyarakat yang terkait. Metode penelitian ini menggunakan wawancara dan pengambilan kebutuhan dengan kuesioner. Wawancara dilakukan secara langsung dengan narasumber dari instansi Disperindag Jember, Dinas UMKM, dan industri batik. Sedangkan untuk kuesioner dilakukan dengan membagikan kepada 2 user yaitu konsumen dan produsen untuk mengumpulkan data kebutuhan sistem informasi. Kuesioner dibuat dengan mengacu pada 4 variabel yaitu produk, harga, lokasi ix dan promosi. Empat variabel tersebut mengacu pada metode bauran pemasaran guna meningkatkan pemasaran produk batik. Dari kedua kuesioner didapatkan hasil bahwa sangat setuju untuk pembuatan sistem informasi tersebut. Pada kuesioner konsumen dilakukan pembobotan variabel yang berguna untuki mengetahui diman letak konsumen kurang paham atau kesulitan dengan produk batik. Pembobotan variabel ini telah menemukan hasil yaitu paling besar lokasi dengan nilai 4,43. Dari hasil tersebut telah diketahui bahwa konsumen kesulitan untuk menemukan lokasi industri dan informasi lokasi sangat dibutuhkan oleh konsumen. Produsen industri batik juga dapat mengetahui seberapa besar produknya laku dipasaran dengan menerapkan metode matrik Boston. Metode ini merupakan cara untuk menganalisis tingkat pertumbuhan produk dan pangsa pasar produk. Matrik Boston menggunakan data penjualan per tahun sekarang dan tahun sebelumnya untuk membandingkan produk itu sendiri. Matrik Boston memiliki 4 klasifikasi yaitu star, dog, question, dan cow. Hasil dari matrik Boston ini berupa grafik hasil analisis dari metode dan informasi berada di posisi manakah produk tersebut diklasifikasikan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectSISTEM INFORMASI PEMETAANen_US
dc.titleSISTEM INFORMASI PEMETAAN PRODUK BATIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATRIK BOSTON (STUDI KASUS INDUSTRI BATIK DI KABUPATEN JEMBER)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record