| dc.description.abstract | Analisis pragmatik yang menekankan pada feminisme radikal terdiri atas kekerasan terhadap perempuan, eksploitasi perempuan, dan peran perempuan. Kekerasan fisik dialami oleh Firdaus yang dilakukan oleh ayah, ibu, Bayoumi, serta Marzouk. Kekerasan fisik juga dilakukan oleh istri paman Firdaus terhadap pembantunya. Kekerasan psikis dialami oleh Firdaus yang dilakukan ayah ibunya, Bayoumi, dan Di’aa. Kekerasan psikis juga dialami Firdaus saat mencoba kabur dari rumah pamannya. Kekerasan seksual dialami Firdaus yang dilakukan oleh Muhammadin, paman Firdaus, Bayuomi, dan seorang polisi. Kekerasan dalam rumah
tangga dilakukan oleh ayah Firdaus terhadap istrinya dan dilakukan oleh Syekh Mahmoud terhadap Firdaus.
Eksploitasi tubuh perempuan dialami Firdaus yang dilakukan oleh Bayoumi, Ibrahim, dan laki-laki yang bertemu dengan Firdaus saat kabur dari tempat Sharifa. Eksploitasi ekonomi perempuan dialami Firdaus yang dilakukan oleh istri paman Firdaus, Sharifa, dan Marzouk. Peran perempuan dilakukan oleh Firdaus untuk mengakhiri dominasi laki-laki dengan cara kabur dari rumah paman, dari rumah suaminya, dari rumah Bayoumi, menghindari laki-laki yang ingin mendekatinya, serta membunuh Marzouk. Kegagalan perempuan Kegagalan perempuan terjadi akibat perempuan yang berbuat hina terhadap kaumnya sendiri dengan menjerumuskan perempuan ke dalam pelacuran, perempuan yang tidak berani melakukan perlawanan terhadap laki-laki yang mencoba mendominasi, dan perempuan yang terlalu percaya terhadap orang lain. | en_US |
