Show simple item record

dc.contributor.advisorSarwedi
dc.contributor.advisorZainuri
dc.contributor.authorPrastiawan, Edi
dc.date.accessioned2015-11-30T06:58:12Z
dc.date.available2015-11-30T06:58:12Z
dc.date.issued2015-11-30
dc.identifier.nim110810101037
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65105
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara berkembang, dimana hasil produksi dari industri domestik belum mampu dalam memenuhi permintaan dalam negeri. Hal ini tercermin dari ketergantungan Indonesia terhadap barang modal yang masih cukup tinggi. Kondisi masyarakat Indonesia yang konsumtif ditambah dengan sebagian besar produk dalam negeri belum mampu bersaing dengan produk luar negeri, sehingga dilakukan impor barang modal. Dengan adanya impor barang modal diharapkan mampu memproduksi barang yang lebih banyak dan memiliki kualitas tinggi. Perkembangan impor barang modal, tidak hanya dipengaruhi oleh tingginya permintaan terhadap barang, melainkan juga dipengaruhi oleh kondisi perekonomian suatu negara melalui variabel makroekonomi. Sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel makroekonomi terhadap impor barang modal di Indonesia. Variabel makroekonomi yang digunakan yaitu Kurs Dollar (Kurs), Produk Domestik Bruto (PDB), Inflasi (INF), dan Penanaman Modal Asing (PMA). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan dalam bentuk time series tahun 2005-2013. Metode analisis data yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS) dengan aplikasi Eviews 07. Hasil penelitian berdasarkan analisi regresi Ordinary Least Square (OLS) menunjukkan bahwa Kurs Dollar, Produk Domestik Bruto, Inflasi, dan Penanaman Modal Asing secara simultan berpengaruh signifikan terhadap impor barang modal di Indonesia periode 2005.1-2013.12. Dengan nilai probabilitas F-statistik 0,000000. Secara parsial, hasil regresi pada taraf nyata di Indonesia (α= 5%) kurs dollar berpengaruh signifikan terhadap impor barang modal dengan koefisien -0,6389 dan probabilitas 0,0002, produk domestik bruto berpengaruh signifikan terhadap impor barang modal di Indonesia dengan koefisien 1,2148 dan probabilitas 0,0000, penanaman modal asing berpengaruh signifikan terhadap impor barang modal di Indonesia dengan koefisien 0,4838 dan probabilitas 0,0000. Sedangkan inflasi berpengaruh tidak signifikan terhadap impor barang modal di Indonesia dengan koefisien -0,0126 dan probabilitas 0,3488.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPerdagangan internasionalen_US
dc.subjectimpor barang modalen_US
dc.subjectvariabel makroekonomi, OLSen_US
dc.titlePENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP IMPOR BARANG MODAL DI INDONESIA PERIODE 2005.1-2013.12en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record