dc.contributor.author | Holidah, Diana; M.Farm., Apt. | |
dc.contributor.author | Pratama, Antonius Nugraha Widhi; S.Farm., Apt. | |
dc.contributor.author | Pratoko, Dwi Koko; S.Farm., Apt. | |
dc.date.accessioned | 2015-11-30T02:40:54Z | |
dc.date.available | 2015-11-30T02:40:54Z | |
dc.date.issued | 2015-11-30 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65009 | |
dc.description.abstract | Pengetahuan tentang obat yang benar merupakan suatu hal yang penting. Mengapa?
Obat merupakan komponen penting dalam pelayanan kesehatan karena intervensi obat
diperlukan dalam sebagian besar upaya kesehatan baik upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. Penting untuk disadari bahwa obat merupakan substansi yang tidak hanya dapat memberikan manfaat, tetapi juga bahaya. Obat hanya akan memberikan manfaat jika digunakan dengan cara pakai yang benar dan jika disimpan dengan benar pula. Dengan pengetahuan yang benar, masyarakat akan dapat memperoleh manfaat maksimal dari obat dan dapat meminimalkan segala hal yang tidak diinginkan yang dapat terjadi akibat pemakaian suatu obat. Masalah tersebut tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi juga berkaitan dengan anak-anak. Anak sering bersikap enggan untuk patuh minum obat demi kesembuhan penyakit atau gangguan yang dideritanya, karena beranggapan obat memiliki rasa yang pahit dan tidak enak. Problema ini akan menjadi lebih mudah lagi jika pada diri anak juga ditumbuhkan kesadaran untuk patuh minum obat sejak mereka berusia dini. Karena itu perlu dilakukan pengenalan dan pendidikan mengenai siapa apoteker, apakah obat itu dan bagaimana penggunaannya serta bagaimana memanfaatkan sumber obat yang ada di sekitar kita misalnya tanaman obat yang banyak tumbuh di sekitar kita.
Penyuluhan dilaksanakan di SD Antirogo 1 daan SD Kepatihan 5. Masing-masing
dilaksanakan dua kali. Penyuluhan pertama dengan materi mengenai profesi apoteker,
pengenalan tentang obat dan cara penggunaannya. Penyuluhan kedua tentang jenis dan manfaat tanaman obat yang ada di lingkungan sekitar. Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positig dari pihak sekolah maupun siswa. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan siswa mengenai obat dan tanaman obat yang tergambar dari hasil post test yang lebih baik dibandingkan hasil pre test. | en_US |
dc.description.sponsorship | Ditlitabmas | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.relation.ispartofseries | IbM; | |
dc.subject | IbM Pendanaan 2013 | en_US |
dc.subject | Apoteker | en_US |
dc.subject | obat | en_US |
dc.subject | tanaman obat | en_US |
dc.subject | siswa SD | en_US |
dc.title | IbM Apoteker Kecil | en_US |
dc.type | Other | en_US |