dc.description.abstract | Mekanisme yang digunakan telah sesuai dengan prosedur Akuntansi
dalam pembelajaran yang didapat selama perkulihan. Sistem Informasi
Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN) merupakan
sistem yang diterapkan dalam pengawasan dan pengendalian Barang Milik Negara
yang digunakan oleh pengguna barang. Sehingga aset yang dimiliki Negara dapat
dikelola sebagaimana mestinya disesuaikan dengan batasan-batasan standar
kebutuhan yang diperlukan dalam menunjang penyelenggaraan tugas pokok dan
fungsi pemerintahan secara optimal. Perencanaan kebutuhan dan penganggaran
yang diperoleh atas beban APBN dapat terealisasi dengan baik. Dengan adanya
Pengelolaan Kekayaan Negara ini aset yang dimiliki Negara dapat
diselenggarakan sesuai dengan kepastian hukum yang berlaku serta kepemilikan
aset Negara dapat diakui secara riil.
Kegiatan yang dilakukan penulis selama Praktek Kerja Nyata di Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember dapat menambah
wawasan bagi mahasiswa yang telah melakasakan kegiatan tersebut. Selain
daripada itu, mahasiwa dilatih disiplin dalam bekerja dan mengetahui prosedur
yang telah diterapkan oleh KPKNL.
Berdasarkan hasil kegiatan Praktek Kerja Nyata yang berkaitan dengan
judul Mekanisme Penghapusan Barang Milik Negara Dengan Tindak Lanjut
Penjualan Melalui Lelang merupakan aspek penting untuk Negara dalam
mengelola Barang Milik Negara yang dapat menghasilkan angggaran pendapatan
kembali bagi Negara. Sehingga dengan adanya tindak lanjut penghapusan ini
Pengguna Barang Milik Negara yang menjadi Daftar Penguna Barang (DPB)
dapat mengefisiensi BMN yang telah digunakan kemudian tidak memerlukan
biaya untuk mengeluarkan perbaikan dari kondisi BMN, antara lain dengan
melakukan renovasi, rehabilitasi, atau restorasi sesuai fungsi dan kegunaannya
bagi Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang, yang mengakibatkan adanya
penghapusan BMN yang berpotensi rnenghasilkan penerimaan Negara.
Selain daripada itu, sistem penatausahaan Barang Milik Negara dapat
tertata dengan baik dan benar dalam pelaporan keuangannya setiap periodik.
Sehingga Akuntabilitas pengelolaan Barang Milik Negara ini tercermin dalam
penyajian, pencatatan, serta penggolongan secara sistematis untuk mencegah
adanya aset idle.
Sistem pengendalian intern yang digunakan untuk mengecek ketelitian dan
keandalan akuntansi, efesiensi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan
manajemen. Sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Sistem
pengendalian intern di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jember
sudah dapat berjalan dengan baik, dilihat dari struktur organisasinya yang
memisahkan tanggung jawab fungsional sudah terpisah sesuai dengan tugasnya masing-masing. | en_US |