IbM Peningkatan Penghasilan Perajin Sangkar Burung Melalui Teknik Finishing Batik Kayu
Date
2015-11-26Author
Hasan, Renta Vulkanika; S.Sn., M.A.
Cahyawati, Erna; S.S., M.Hum.
Setiawan, Hary Kresna; Drs. M.M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Desa Dawuhan Mangli Kecamatan Sukowono merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur yang memiliki potensi di bidang industri sangkar burung perkutut. Produk-produk yang dihasilkan lahir dari potensi keterampilan masyarakat yang kemudian dikembangkan untuk mengolah sangkar burung perkutut tersebut. Sebagian besar masyarakat di wilayah ini memiliki keahlian sebagai perajin sangkar burung. Namun jika ditinjau dengan seksama dari segi kualitas produk yang dihasilkan, sangkar burung berbahan baku kayu dan bambu tersebut masih memiliki kekurangan dari segi inovasi desain dan teknik finishing. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan dan informasi yang diperoleh para tukang kayu karena mereka memang tidak mengenyam jalur pendidikan formal dalam bidang desain dan finishing produk. Selain hal-hal teknis yang menyangkut produk, permasalahan lainnya adalah tidak ada kelompok perajin dan koperasi yang mewadahi kegiatan usaha tersebut. Hal ini menyebabkan tidak adanya standar harga jual antara satu perajin dengan perajin lainnya, sehingga persaingan harga sering terjadi. Dengan adanya program Ipteks Bagi Masyarakat (IbM), diharapkan permasalahan seperti inovasi desain, teknik finishing, dan pendirian koperasi sebagai wadah untuk peningkatan penghasilan perajin dapat diatasi.
Kata kunci: IbM, Penghasilan, Perajin, Sangkar Burung, Batik Kayu.