IBM PRODUKSI DAN PEMASARAN RIPE BANANA CHIP DI KABUPATEN LUMAJANG
Date
2015-11-24Author
Ruriani, Eka; S.TP., M.Si.
Maryanto, Maryanto; Dr. Ir. M.Eng.
Nurhayati, Nurhayati; Dr; S.TP., M.Si.
Metadata
Show full item recordAbstract
RINGKASAN
Kabupaten Lumajang merupakan salah satu kabupaten yang ikon pisang, karena produksi pisang cukup banyak . Industri rumah tangga yang mengolah pisang sebagai bahan baku juga cukup banyak. Produk olahan tersebut yaitu keripik dan sale pisang. Keripik pisang yang diolah dari pisang masak (ripe banana chip/RBC) masih merupakan produk baru. Proses pembuatannya adalah dengan menggunakan teknologi penggorengan vakum (vacuum frying). Oleh karena itu kegiatan ipteks bagi masyarakat (IbM) ini bertujuan untuk memproduksi dan memasarkan ripe banana chip/RBC di Kabupaten Lumajang. Mitra industri yang digunakan adalah industri rumah tangga keripik pisang di Desa Burno (UD. Burno Sari) dan pelaku pasar di Desa Krai (Toko Sunarmi). Kegiatan akan dipusatkan di Desa Burno. Kegiatan IbM meliputi praktek langsung produksi RBC, memasarkannya dan menganalisis nilai ekonominya (biaya produksi dan nilai B/C). Praktek langsung dilakukan di home industry mitra yaitu UD. Burno Sari. Pemasaran dilakukan oleh UD. Burno Sari selaku pelaku utama produsen RBC dan mitra kedua yaitu Toko Sunarmi. Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa produksi RBC dengan kapasitas produksi alat penggoreng vakum (vacumm frying) sebesar 5 kg memerlukan biaya produksi lebih besar sehingga menghasilkan keuntungan lebih rendah daripada produksi dengan kapasitas alat sebesar 10 kg. Luaran dari kegiatan ini berupa metode proses penggorengan vakum RBC, draft paten produksi RBC, produk RBC dan artikel ilmiah yang dipublikasikan secara nasional.
Kata kunci: ripe banana chip/RBC, Desa Burno, industri rumah tangga, skill, penggorengan vakum (vacuum frying)