Show simple item record

dc.contributor.authorArina, Yuliana Mahdiyah Da'at; drg. M.Kes.
dc.contributor.authorSari, Desi Sandra; drg. M.DSc.
dc.date.accessioned2015-11-24T10:37:36Z
dc.date.available2015-11-24T10:37:36Z
dc.date.issued2015-11-24
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/64793
dc.description.abstractRINGKASAN Pemeliharaan kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut diperlukan untuk memperoleh fungsi kunyah yang optimal agar makanan dapat dicerna dengan baik. Untuk mewujudkantujuan dan keinginan diatas, diperlukan upaya promotif, preventif dan kuratif maupun yang bersifat rehabilitatif.Program pemerintah yang sekarang digalakkan adalah posyandu lansia. Kegiatan posyandu ini adalah memberikan penyuluhan dan pengobatan serta pemeriksaan terhadap kesehatan umum. Tetapi disayangkan penyuluhan serta pemeriksaan gigi dan mulut tidak terdapat didalam kegiatan tersebut. Padahal masalah paling banyak yang dihadapioleh lansia adalah penyakit pada gigi dan mulut yaitu karies gigi dan periodontitis. Data dari Puskesmas Kalisat tahun 2012 menunjukkan angka kesakitan penyakit gigi dan mulut untuk lansia sekitar 60% dan penyakit periodontal menempati urutan kedua setelah karies gigi. Tujuan dari program ini adalah membantu para lansia di wilayah kerja puskesmas Kalisat untuk mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut melalui kelompok posyandu dengan cara memberikan pendidikan tentang kesehatan gigi dan mulut, pelatihan cara deteksi dini penyakit periodontal serta pembentukan kader kesehatan gigi dan mulut posyandu lansia. Tujuan jangka panjang program ini adalah terciptanya kesehatan jasmani para lansia baik dari segi kesehatan umum dan kesehatan gigi dan mulutnya. Salah satu cara yang dapat ditempuh dan dinilai efektif adalah memberdayakan masyarakat itu sendiri dengan cara membentuk kader kesehatan gigi yang melibatkan peran aktif masyarakat sehingga membantu tugas dari petugas kesehatan gigi khususnya dalam kegiatan preventif dan promotif. Target kami membentuk kader-kader posyandu yang memiliki kemampuan dapat mendeteksi dini adanya penyakit periodontal, dapat melakukan tindakan penyuluhan dalam hal menjaga kebersihan gigi dan mulut para lansia yang berada di kelompoknya. Target yang lain juga memberikan kartu status lansia khusus untuk pemeriksaaan kesehatan gigi dan mulut dengan tujuan agar data keadaan gigi dan mulut dapat tercatat dan bisa digunakan sebagai rujukan ke puskesmas untuk melakukan perawatan Metode yang kami lakukan dengan memberikan pelatihan berupa materi tentang terjadinya penyakit gigi dan mulut dalam hal ini pembentukan plak, pembentukan kalkulus, patogenesa penyakit melalui poster dan diskusi serta tanya jawab. Memberikan pelatihan cara melakukan sikat gigi, pemilihan sikat gigi dan pasta gigi, cara melakukan kumur-kumur serta cara mendeteksi dini adanya penyakit gigi dan mulut dengan menggunakan disclosing agent untuk melihat adanya plak gigi. Metode tersebut dilakukan dengan cara berpasangan antar para kader. Pelatihan pengisian kartu menuju sehat lansia yang khusus untuk kesehatan gigi dan mulut, dimana didalam kartu tersebut menunjukkan keadaaan gigi-geligi, keadaan gingiva serta kelainan-kelainan yang sederhana. Terlibatnya kader dalam kegiatan posyandu lansia untuk memberikan pengetahuan kesehatan gigi diharapkan tingkat prevalensi penyakit gigi dan mulut pada kelompok lansia dapat menurun. Mengingat kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu kesehatan kesehatan tubuh umumnya. Perubahan di jaringan mulut juga menandakan perubahan status kesehatan seseorang.en_US
dc.description.sponsorshipDitlitabmasen_US
dc.relation.ispartofseriesIbM;
dc.subjectIbM Pendanaan 2014en_US
dc.titleIbM KADER POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALISATen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record