Show simple item record

dc.contributor.authorDewi, Kristiana; drg. M.Kes.
dc.contributor.authorDwiatmoko, Surartono; drg. M.M.
dc.contributor.authorLestari, Sri; drg. M.Kes.
dc.date.accessioned2015-11-24T10:01:20Z
dc.date.available2015-11-24T10:01:20Z
dc.date.issued2015-11-24
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/64791
dc.description.abstractRINGKASAN Rata - rata prevalensi angka karies anak sekolah dasar di wilayah Kecamatan Jelbuk dan Kecamatan Gladak Pakem Kabupaten Jember masih tinggi yaitu 89,43% dan kebersihan mulut yang rendah. Anak-anak yang mempunyai kesehatan mulut buruk, 12 kali lebih banyak menderita gangguan aktivitas, termasuk tidak masuk sekolah dibandingkan dengan mereka yang mempunyai kesehatan mulut baik. Juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dari gigi permanen mereka, misalkan gigi permanen berdesakan. Dari hal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut telah terjadi sejak anak usia pra sekolah dan balita ( bawah lima tahun). Perawatan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia pra sekolah dan balita, sangat tergantung pada peran orang tua dalam mengajarkan dan merawat kesehatan gigi anak karena anak balita belum mampu untuk merawat kesehatan giginya sendiri. Kemudian tim pengabdi bersama sama dengan dokter Puskesmas Jelbuk dan Puskesmas Gladak Pakem sebagai kepala Puskesmas, dokter gigi, bidan, kader kesehatan (mitra) mendapatkan permasalahan, yaitu: 1) pengetahuan yang kurang dari orang tua balita tentang kesehatan gigi dan mulut untuk anak usia bawah lima tahun, 2) ketrampilan yang kurang dari orang tua balita untuk merawat gigi putra putrinya 3) kurangnyanya pengetahuan para kader kesehatan tentang kesehatan gigi dan mulut 4) belum tersedianya media penyuluhan leaflet tentang kesehatan gigi dan mulut dengan kekhususan kesehatan gigi dan mulut bagi anak usia bawah lima tahun, yang bisa di bawa pulang oleh orang tua anak, sehingga bisa di baca ulang di rumah 5) belum dilakukan pemeriksaan gigi untuk melihat tumbuh kembang gigi dan status kesehatan gigi anak balita. Kegiatan program pengabdian IbM ini diharapkan menghasilkan luaran yaitu: 1) peningkatan status kesehatan gigi dan mulut anak usia pra sekolah dan balita, 2) peningkatan status kesehatan gigi dan mulut anak usia sekolah, prevalensi karies rendah, 3) para kader kesehatan terampil dalam melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, 4) pengetahuan kesehatan gigi dan mulut para kader kesehatan bertambah atau meningkat, 5) pengetahuan orang tua balita tentang kesehatan gigi dan mulut meningkat, sehingga orang tua dapat menjaga kesehatan gigi putra putrinya, 6) tersedianya media leaflet yang tepat yaitu berisi tentang kesehatan gigi dan mulut, merawat kesehatan gigi untuk anak usia balita, 7) tersedianya kartu status kesehatan gigi anak usia balita,8)publikasi nasional. Hasil yang telah dicapai pada pengabdian adalah 1) meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan kader kesehatan balita tentang kesehatan gigi dan mulut balita, 2) meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua balita tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut bagi putra putrinya, 3) Ieaflet "Menuju Gigi Balita Sehat" dapat sebagai media untuuk meningkatakan pengetahuan orang tua balita tentang kesehatan gigi dan mulut balitaen_US
dc.description.sponsorshipDitlitabmasen_US
dc.relation.ispartofseriesIbM;
dc.subjectIbM Pendanaan 2014en_US
dc.titleIbM Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Wilayah Jelbuk dan Gladak Pakem kabupaten Jember untuk Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Usia Bawah Lima Tahunen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record