Show simple item record

dc.contributor.authorNovita, Elida. Dr. S.Tp., M.T.
dc.contributor.authorSuryanto, Suryanto; Ir. M.P.
dc.date.accessioned2015-11-24T08:59:11Z
dc.date.available2015-11-24T08:59:11Z
dc.date.issued2015-11-24
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/64788
dc.description.abstractRINGKASAN Kelompok petani Cahaya Harapan di Desa Pakuwesi memiliki usaha sampingan sebagai peternakan sapi dan kambing, baik sapi/kambing milik petani itu sendiri maupun milik orang lain dengan menggunakan sistim bawon/kedok yaitu binatang ternak dipelihara oleh petani dengan ketentuan bila ternak jantan maka keuntungan penjual dibagi 2 antara pemelihara dan pemilik ternak. Namun bila ternak betina maka anak pertama menjadi hak pemilik sementara anak kedua menjadi hak pemelihara. Untuk pakan ternak, pemelihara harus mencari rumput setiap hari di lahan pertanian maupun tegal dan bila musim kemarau tiba maka rumput sulit dicari sehingga para petani/peternak sapi harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli tanaman jagung muda, ampas tahu atau dedak sebagai pakan pengganti rumput. Keberadaan PG Prajekan sebagai pabrik yang menyediakan tetes tebu dengan harga yang terjangkau, memberikan inspirasi Kelompok Tani Cahaya Haparan untuk membuka usaha rumah tangga pengolahan tetes tebu menjadi bioetanol yang diharapkan mampu menciptkan lapangan pekerjaan baru. Proses produksi bioetanol dari tetes tebu menghasilkan produk sampingan berupa pakan ternak dan pupuk cair. Produk sampingan ini dapat bernilai ekonomi bila dikelola dengan manajemen yang baik. Target luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah : (a) Terciptanya lapangan pekerjaan baru di kelompok tani Cahaya Harapan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya; (b) Meningkatkan tingkat pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang teknologi tepat guna Produksi bioetanol; (c) Aktivitas sosial ekonomi petani menjadi lebih berkualitas melalui usaha produksi dan pengemasan minyak bioetanol, dan pupuk cair. Metodologi pelaksanaan pengabdian melalui pemanfaatan teknologi tepat guna pengolahan tetes tebu menjadi bioetanol. Tahapan kegiatan melalui (1) pembentukan 2 kelompok kegiatan yaitu kelompok yang bergerak dalam kegiatan pembuatan dan pengemasan produk bioetanol dan pupuk cair dan kelompok yang bergerak dalam pemasaran dan pemanfaatan bioetanol dan produk samping (pupuk cair dan pakan ternak) serta (2) sosialisasi dan pelatihan teknik pembuatan bioetanol dari tetes tebu. Hasil yang telah dicapai dalam kegiatan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini adalah antara lain: (a) perancangan alat destilator bioetanol; (b) perakitan perangkat destilator; (c) fermentasi larutan tetes tebu dan pembuatan bioetanol di laboratorium; dan (d) uji fungsi alat destilator; (e) pelatihan dan sosialisasi pembuatan bioetanol, dan (f) serah terima peralatan produksi bioetanol kepada mitra.en_US
dc.description.sponsorshipDitlitabmasen_US
dc.relation.ispartofseriesIbM;
dc.subjectIbM Pendanaan 2014en_US
dc.titleIBM KELOMPOK TANI PEMANFAATAN TETES TEBU SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF DI DESA PAKUWESI, BONDOWOSO, JAWA TIMURen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record