Show simple item record

dc.contributor.authorVannisa Aviana Melinda
dc.contributor.authorSri Handayani
dc.contributor.authorNurul Umamah
dc.date.accessioned2015-10-08T02:27:40Z
dc.date.available2015-10-08T02:27:40Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/64158
dc.description.abstractPembelajaran sejarah di sekolah selama ini memiliki kendala yang dihadapi oleh peserta didik. Permasalahan yang sering terjadi adalah rendahnya aktivitas belajar peserta didik sehingga pembelajaran menjadi pasif dan membosankan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan merubah gaya mengajar pendidik dengan menggunakan model Fighting Questions. Model Fighting Questions merupakan sebuah model pembelajaran yang dapat meningkatkan sistem pembelajaran dalam memahami konsep terutama yang berkaitan dengan kegiatan atau aktivitas peserta didik pada saat pembelajaran agar tercapai tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sejarah dengan menerapkan model Fighting Questions pada peserta didik kelas X-5 MAN 3 Jember. Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Mei sampai Juni 2014. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X-5 MAN 3 Jember dengan jumlah 37 peserta didik. Indikator yang diteliti dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar sejarah peserta didik.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas peserta didik dan hasil belajar sejarah. Peningkatan aktivitas pada siklus I = 50,54%, meningkat 8,72% dari aktivitas pra siklus 46,48%, pada siklus II = 66,48%  meningkat 31,55% dari aktivitas siklus I, pada siklus III= 81,48% meningkat 22,56% dari aktivitas siklus II. Peningkatan hasil belajar aspek kognitif pada siklus I = 71,18%   meningkat  2,80% dari hasil belajar kognitif pra siklus 69,24%, pada siklus II = 74,32%  meningkat 4,4%  dari hasil belajar kogitif siklus  I, pada siklus 3 = 76,40%  meningkat 2,79% dari hasil belajar kogitif siklus II. Peningkatan ketuntasan hasil belajar pada siklus I, pada siklus I  hasil belajar pada aspek psikomotorik memperoleh persentase klasikal 57,65%, pada siklus II persentase klasikal sebesar 66,89% sehingga meningkat 17,86%, pada siklus III memperoleh persentase klasikal sebesar 79,05%  meningkat 18,17%. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model Fighting Questions dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sejarah peserta kelas X-5 MAN 3 Jember.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectFighting Questionsen_US
dc.subjectaktivitasen_US
dc.subjecthasil belajar peserta didiken_US
dc.titlePENERAPAN MODEL FIGHTING QUESTIONS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITASen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Education [1352]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Pendidikan (FKIP)

Show simple item record