dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemahaman guru-guru matematika SMP di Kabupaten Jember mengenai authentic assesment, apakah guru-guru matematika SMP di Kabupaten Jember telah mengembangkan authentic assesment dalam proses penilaian mereka terhadap siswa-siswanya, dan bagaimana proses pengaplikasiannya.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain angket/kuisioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah sebagian guru matematika yang ada di 9 SMP di Kabupaten Jember. Dalam penelitian ini analisis data yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan pendekatan survai. Data yang dianalisis pada penelitian ini antara lain jawaban responden dalam kuisioner yang diberikan oleh peneliti, hasil wawancara dengan responden, dan dokumen bukti pelaksanaan/pengembangan authentic assesment yang dilakukan oleh responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman guru matematika SMP di Kabupaten Jember terhadap authentic assesment masih kurang. Diketahui Rata-rata persentase dari hasil analisis setiap indikator pemahaman authentic assesment sebesar 61,7%, sehingga dapat disimpulkan bahwa guru matematika SMP di Kabupaten Jember masih kurang memahami authentic assesment. Sedangkan untuk pengembangan authentic assesment dari 20 orang responden hanya 12 orang responden yang menyatakan mengembangkan authentic assesment, kebanyakan dari mereka (responden) mengembangkan secara kelompok. Dan untuk pelaksanaan authentic assesment dari 20 orang responden hanya 12 orang responden yang menyatakan melaksanakan authentic assesment, berdasarkan hasil analisis kuisioner, hasil wawancara, dan berdasarkan dokumen bukti pelaksanaan authentic assesment dari responden diketahui bahwa dari 12 orang responden yang menyatakan melaksanakan authentic assesment hanya 25% yang melaksanakan authentic assesment dengan benar. | en_US |