Show simple item record

dc.contributor.authorSatya Bakti Perdana
dc.date.accessioned2013-12-09T02:25:15Z
dc.date.available2013-12-09T02:25:15Z
dc.date.issued2013-12-09
dc.identifier.nimNIM061903101026
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6414
dc.description.abstractkan lemuru adalah jenis ikan yang biasa digunakan menjadi pakan alternatif para petani lele kecamatan Tanggul kabupaten Jember. Sebelum ikan lemuru dimasikkan ke dalam kolam lele, ikan lemuru mengalami proses pencacahan terlebih dahulu. Di lingkungan masyarakat petani lele, pencacahan ikan lemuru masih banyak dilakukan secara manual. Pembuatan teknologi tepat guna berupa mesin pencacah ikan lemuru adalah solusi yang tepat digunakan untuk membantu masyarakat petani lele dalam pengolahan pakan ikan lele. Prinsip kerja dari alat ini yaitu motor dihidupkan, setelah dihidupkan putaran dan daya dari motor ditransmisikan oleh puli penggerak yang terdapat pada motor ke puli yang digerakkan. Kemudian dari puli inilah putaran diteruskan ke sebuah poros yang ditumpu oleh dua buah bantalan. Pada poros penghubung ini terdapat empat buah pisau yang berfungsi untuk mencacah ikan lemuru. Pencacahan ikan lemuru dimulai dengan memasukkan ikan lemuru ke dalam hopper yang kemudian dicacah dengan menggunakan pisau yang berputar dan hasil dari pencacahan tersebut berbentuk potongan-potongan dengan ukuran tebal 20-30 mm, diameter hasil cacahan tergantung besar atau kecilnya ikan lemuru yang dimasukkan. Pada tahap akhir proses pencacahan ikan lemuru yang telah dicacah akan keluar melalui lubang keluaran, kemudian hasil cacahan ikan lemuru akan ditampung oleh bak penampung. Rangka alat pencacah ikan lemuru memiliki dimensi dengan panjang 700 mm, lebar 350 mm dan tinggi 700 mm. Bahan rangka menggunakan baja St-37 profil siku 7 sama kaki dengan ukuran 40 mm x 40 mm x 4 mm. Pengelasan pada rangka menggunakan elektroda jenis AWS E 6013 diameter 2,6 mm. Elektroda jenis ini digunakan untuk semua pengelasan. Baut dan mur menggunakan jenis ulir metris kasar M10 dengan bahan baut dan mur adalah baja liat dengan baja karbon 0,2%C. Pengujian alat dilakukan dengan menggunakan 0.5 kg ikan lemuru dan dilakukan sebanyak 3X pengujian, sehingga dapat diketahui kapasitas produksi alat yaitu 770,328 kg/jam dan prosentase panjang cacahan yang memenuhi syarat mencapai 73 %. Dengan hasil ini maka mesin pencacah ikan lemuru yang sudah dibuat dapat dikatakan berhasil. Setelah dilakukan pengujian masih terdapat hal-hal yang perlu disempurnakan yaitu diantaranya pembuatan rangka disaranka memilih besi yang lebih besar atau mendesain ulang bentuk rangka agar lebih mampu meredam getaran. Selain itu pisau pencacah disarankan harus lebih tajam agar pencacahan ikan lebih sempurna dan pembuatan bak penampunng dibuat lebih besar agar hasil cacahanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061903101026;
dc.subjectMESIN PENCACAH IKANen_US
dc.titlePERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENCACAH IKAN LEMURU (Bagian Statis)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record