dc.description.abstract | Model pembelajaran berbasis masalah atau dikenal dengan Problem Based Learning (PBL) selalu menyajikan masalah dalam kehidupan nyata atau sebenarnya, model pembelajaran ini membawa siswa dalam proses menemukan dan juga menyelidiki. Adapun langkah – langkah dalam model pembelajaran ini adalah mengarahkan siswa kepada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar, membantu independent dan group investigation, mengembangkan dan mempresentasikan artifact dan exhibits, serta menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. penelitian ini menggunakan dua siklus, yang masing- masing terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan relfleksi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian mengadaptasi model penelitian tindakan Hopkins, yang setiap siklusnya terdiri dari empat fase atau tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi kemudian diikuti siklus berikutnya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Persentase kreativitas siswa pada pembelajaran 1sampai pembelajaran 4 adalah 71,7%, 80,9%, 84,7% and 70,8%Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus 1 mencapai 62%, 8 siswa yang tidak tuntas, sedangkan pada siklus 2 persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai 76,1%, 5 siswa yang tidak tuntas. | en_US |