Show simple item record

dc.contributor.authorSetyo sasongko, Bayu
dc.contributor.authorPurtomo, Rafael
dc.contributor.authorNiken W., Regina
dc.date.accessioned2015-10-05T02:47:22Z
dc.date.available2015-10-05T02:47:22Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63848
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganilisis proporsi penerimaan retribusi pasar di masing – masing pasar di Kabupaten Jember, mengetahui efektivitas pengelolaan retribusi pasar di Kabupaten Jember, mengetahui klasifikasi pasar di Kabupaten Jember dengan indikator pertumbuhan masing – masing pasar dan dan total penerimaan retribusi pasar di Kabupaten Jember, dan untuk menentukan strategi pengelolaan retribusi pasar di Kabupaten Jember. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapat dari Dinas Pendapatan Daerah dan Dinas Pasar Kabupaten Jember yaitu, penerimaan Pendapatan Asli Daerah, total penerimaan retribusi pasar di Kabupaten Jember, penerimaan retribusi pasar di masing – masing pasar, dan target dan realisasi penerimaan retribusi pasar di Kabupaten Jember. Pengujian di lakukan dengan menggunakan alat analisis proporsi, efektivitas, tipology klassen dan SWOT. Hasil analisis proporsi menunjukkan bahwa retribusi di masing  - masing pasar mampu menyumbang penerimaan retribusi pasar rata – rata sebesar 3,2 persen. Dilihat dari analisis efektivitas realisasi penerimaan retribusi pasar di Kabupaten Jember selalau mencapai target yang telah ditetapkan dengan rata – rata pencapaian sebesar 108,09 persen. Hasil analisis tipologi kalssen menunjukkan kuadaran I merupakan wilayah maju dan cepat tumbuh meliputi: pasar Rambipuji, Bangsalsari, Tanggul, Balung, Kalisat, Ambulu. Kuadran II daerah berkembang cepat yaitu, Pasar Tanjung dan Pasar Gebang. Kuadaran III termasuk daerah berkembang cepat meliputi: Pasar Kreyongan, Patrang, Sukorejo, Umbulsari, Bungur, Burung, Jenggawah, Petung, Manggisan, Puger, Menampu, Gladakmerah, Sukosari, Sukowono, Mayang, Balung kulon, Wirolegi. Kuadaran IV termasuk daerah relatif tertinggal terdiri atas Pasar Johar, Tegalboto, Mangli, Tegalbesar, Kencong, Sempolan. Untuk pengelolaan retribusi pasar di Kabupaten Jember diperlukan kebijakan guna meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah diantaranya peningkatan pengelolaan pasar serta sistem pengawasan yang lebih baik, perbaikan tingkat kemanan dan kenyamanan pasar, perbaikan sarana dan prasarana, perbaikan mutu pelayanana, dan pemberian sangsi yang tegas kepada para pedagang yangenggan membayar retribusi.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesARTIKEL ILMIAH MAHASISWA;
dc.subjectKontribusien_US
dc.subjectEfektivitasen_US
dc.subjectKlasifikasi Wilayahen_US
dc.subjectKebijakan Pengembanganen_US
dc.titleANALISIS PENGELOLAAN RETRIBUSI PASAR DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record