dc.description.abstract | Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai salah satu ilmu dasar di sekolah yang mempunyai peranan penting dalam rangka upaya mencetak generasi bangsa yang mempunyai budi pekerti dan kepribadian yang unggul sebagai warga negara Indonesia. Akan tetapi, sering kali PKn dianggap sebagai pelajaran yang kurang penting, bahkan sebagian anak mengacuhkannya. Hal ini dikarenakan masih adanya guru yang hanya menggunakan metode ceramah saat pembelajaran, sehingga dapat menyebabkan siswa merasa bosan dan jenuh. Akibatnya materi yang diberikan oleh guru kurang maksimal diterima oleh siswa, sehingga siswa kurang menguasai materi yang dipelajari pada pelajaran PKn. Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas dengan siswa kelas IV sebagai subjek penelitiannya. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran PKn melalui penerapan model pembelajaran talking stick dan media video. Skor aktivitas siswa secara klasikal sebesar 67% dan pada siklus II meningkat menjadi 75,83% dengan kategori aktif. Skor rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 69,16 dan pada siklus II meningkat menjadi 74,56 dengan kategori baik. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran talking stick dan media video dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Tugusari 04 Jember. | en_US |