• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Education
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Proses Pembelajaran Irisan Kerucut pada SMKN dengan Daya Serap Siswa Rendah Terbanyak di Jember pada Ujian Nasional

    Thumbnail
    View/Open
    QUDTSI.pdf (264.1Kb)
    Date
    2015
    Author
    Qudtsi
    Toto Bara Setiawan
    Nurcholif Diah Sri Lestari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran irisan kerucut pada SMKN dengan daya serap siswa rendah terbanyak di Jember pada ujian nasional matematika tahun 2013/2014. Penelitian ini merupakan menelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode dokumentasi, metode wawancara dan metode observasi. Penelitian ini dilakukan pada dua pertemuan dengan subjek penelitiannya adalah guru dan siswa. Pada penelitian ini, data dianalisis setelah RPP, guru dan siswa diobservasi pada proses pembelajaran serta hasil dari wawancara. Hasil dari penelitian ini yaitu rendahnya daya serap siswa pada materi irisan kerucut disebabkan karena guru saat mengajar menggunakan pendekatan CTL, model STAD dan metode eramah dan diskusi pada setiap pebelajaran yang dilakukan. Siswa merasa jenuh karena tidak ada varasi dalam kegiatan pebelajaran sehingga siswa melakukan kegiatan diluar pembelajaran seperti berbuat gaduh dan tidur di kelas. Guru hanya fokus menerangkan dan menulis materi di depan kelas tanpa meperhatikan kegiatan yang dilakuan siswa. Selain itu materi irisan kerucut merupakan materi yang tergolong sulit karena terdapat pembahasan materi yang sangat kompleks dan penggunaan rumus yang banyak. Oleh sebab itu dibutuhkan alat bantu berupa alat peraga untuk memudahkan siswa dalam memahami materi. Hal ini tidak dilakaukan oleh guru, mereka tidak menggunakan alat peraga irisan kerucut dalam menjelaskan. Kegiatan yang selalu tidak dilakukan oleh guru adalah pada akhir pembelajaran guru tidak menyampaikan kesimpulan. Guru tidak berhasil dalam perencanaan waktu sehingga tidak sesuai dengan yang telah direncanakan pada RPP. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa seperti ini yang menyebabkan daya serap siswa rendah pada materi irisan kerucut.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63743
    Collections
    • SRA-Education [1352]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository