dc.description.abstract | Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Singojuruh, Banyuwangi. Objek penelitian ini adalah perbedaan pengaruh metode eksperimen berbasis inkuiri dan eksperimen berbasis verifikasi, sub pokok bahasan struktur dan fungsi tubuh tumbuhan, dan penilaian pembelajaran meliputi: tingkat keaktifan siswa, efektivitas penggunaan metode, dan hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2014. Pengumpulan data melalui angket, observasi dan wawancara. Data dianalisa secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Penggunaan metode eksperimen verifikasi lebih efektif dalam meningkatkan keaktifan siswa dibandingkan dengan kelas eksperimen yang menggunakan metode eksperimen inkuiri. Penggunaan Metode eksperimen verifikasi lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan peningkatan rerata 48,09 dari skor 27,15 meningkat menjadi 75,24. Sedangkan pada Metode eksperimen inkuiri terjadi peningkatan rerata 41,64 dari skor 37,30 meningkat menjadi 78,94. Ada hubungan keaktifan belajar dengan hasil belajar biologi siswa kelas VIII tahun ajaran 2013/2014 SMPN 1 Singojuruh Kabupaten Banyuwangi dengan nilai korelasi sebesar 0,267. | en_US |