dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat miskin Desa Harjomulyo khususnya para ibu rumah tangga petani kopi yang masih memiliki keterbatasan akses lapangan pekerjaan karena rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki. Dengan mengoptimalkan sumberdaya alam yang ada yaitu limbah kulit kopi, peneliti berkolaborasi dengan mahasiswa Fakultas Teknik Pertanian melatih para ibu rumah tangga untuk memanfaatkan limbah kulit kopi robusta menjadi briket. Pelaksanaan pemberdayaan melalui pelatihan ini selain meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan untuk mengisi waktu luang setelah masa panen berakhir, briket yang dihasilkan oleh para ibu rumah tangga ini dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif menggantikan gas dan minyak tanah. Berdasarkan hasil penelitian, briket yang dihasilkan memang tidak lebih efisien penggunaannya dibanding gas dan minyak tanah. Akan tetapi, kemudahan pembuatan dan murahnya biaya yang dibutuhkan memberi peluang pada masyarakat untuk meningkatkan pendapatannya melalui penjualan briket. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan (Action Research). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode dokumen, observasi, wawancara dan Focus Group Discussion (FGD). Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode RRA (Rapid Rural Appraisal). Metode ini bertujuan untuk menghasilkan pengamatan mengenai kondisi kemiskinan di Desa Harjomulyo yang kemudian dijadikan acuan dalam pembuatan keputusan perencanaan kegiatan penanggulangan kemiskinan dan pelaksanakan kegiatan. | en_US |