Show simple item record

dc.contributor.authorOKTAVIYANTI, Nur Maulidhah
dc.contributor.authorMUTI'AH, Arju
dc.contributor.authorWIDAYANTI, Endang Sri
dc.date.accessioned2015-10-01T01:42:46Z
dc.date.available2015-10-01T01:42:46Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63707
dc.description.abstractPembelajaran membaca sangat penting diterapkan sejak dini di sekolah. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bahasa, sebenarnya sebagian siswa sudah mampu membaca, namun siswa belum dapat memahami isi dari suatu bacaan. Hasil wawancara tersebut diperkuat dengan hasil observasi yang dilakukan di kelas VII-A. Berdasarkan observasi, dapat diketahui (1) siswa terlalu singkat dalam menjawab pertanyaan yang membutuhkan penalaran, (2) siswa sulit untuk menyampaikan pemahaman mengenai isi bacaan pada saat menjawab pertanyaan yang telah diberikan, (3) siswa sulit untuk menyimpulkan isi bacaan dan menceritakan kembali isi cerita. Tingkat kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII-A SMP Negeri 1 Maesan tergolong rendah. Hal ini dapat diketahui dari hasil tugas membaca cerita anak yang berjudul “Kolibri yang Pelupa” memperoleh nilai rata-rata 55.00 dan nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 25,00. Untuk menangani masalah tersebut, maka dipilih metode guided reading. Metode guided reading merupakan metode membaca pemahaman bersama siswa dan melibatkan bimbingan guru untuk memprediksikan isi dari tahap-tahap bagian cerita selanjutnya dan mendiskusikan seputar isi cerita. Metode guided reading digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas VII-A SMP Negeri 1 Maesan dalam membaca pemahaman cerita anak. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang terdiri atas dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi , dan (4) refleksi. Metode yang digunakan untuk memperoleh data yakni wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam membaca pemahaman cerita anak meningkat dari siklus I ke siklus II. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar secara klasikal dari 66,30 menjadi 74,34 pada siklus II. Jumlah siswa yang dapat mencapai KKM pada siklus I sebanyak 52,17% atau sebanyak 12 siswa. Pada siklus II, jumlah siswa yang dapat mencapai KKM sebanyak 78.26% atau sebanyak 18 siswa. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode guided reading dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman cerita anaken_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectmetode guided readingen_US
dc.subjectmembaca pemahamanen_US
dc.subjectpenerapan metode guided readingen_US
dc.subjectpeningkatanen_US
dc.titlePENERAPAN METODE GUIDED READINGen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Education [1352]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Pendidikan (FKIP)

Show simple item record