PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY UNTUK
Abstract
Permasalahan  dalam  penelitian  ini  yaitu  peserta  didik  kurang  aktif  dan  kurang  kreatif  dalam  belajar  sejarah
dikarenakan  penggunaan  metode  pembelajaran  yang  kurang  tepat.  Implementasi  pembelajaran  sejarah  yang
diharapkan pada kurikulum 2013 dapat memfasilitasi peserta didik untuk terlibat secara aktif dan kreatif dalam
proses  pembelajaran.  Metode  pembelajaran  discovery  merupakan  metode  pembelajaran  alternatif  yang  dapat
memfasilitasi peserta didik untuk terlibat secara aktif dan lebih kreatif dalam proses pembelajaran sejarah. Tujuan
dari penelitian ini adalah meningkatkan keaktifan dan kreativitas belajar sejarah dengan menggunakan metode
pembelajaran  discoverypada peserta didik kelas XI IPA 4 MAN Lumajang. Pelaksanaan penelitian dimulai dari
bulan April hingga bulan Mei  2014. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA 4 dengan jumlah
peserta didik sebanyak 32 peserta didik. Indikator yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah keaktifan dan
kreativitas belajar peserta didik. Keaktifan belajar peserta didik secara klasikal pada siklus 1 memperoleh 57,81%,
pada siklus 2 meningkat 12,03% menjadi 69,84%, dan pada siklus 3 meningkat 8,6 menjadi 78,44%. Kreativitas
belajar peserta didik pada siklus 1 memperoleh 54,84%, pada siklus 2 meningkat 11,57% menjadi 66,41%, dan
pada  siklus  3  meningkat  10,93%  menjadi  77,34%.   Berdasarkan  penjelasan  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa
penerapan  metode  pembelajaran  discovery dapat  meningkatkan  keaktifan  dan  kreativitas  belajar  sejarah  pada
peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5 Jember.
Collections
- SRA-Education [1352]