dc.description.abstract | Pengaruh kebiasaan minum kopi pada penyakit kardiovaskular masih kontroversial. Beberapa studi epidemiologi, melaporkan efek positif dari konsumsi kopi pada kesehatan jantung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan percobaan in vivo untuk membuktikan pengaruh konsumsi kopi untuk mengurangi aterosklerosis koroner pada model tikus periodontitis. Metode. Dua puluh satu tikus (Rattus norvegicus) dibagi menjadi tiga kelompok, i. e. 1) periodontitis, 2) periodontitis + kopi, 3) kelompok kontrol. Model tikus periodontitis dibuat dengan cara mengikatkan kawat ligatur di sekitar gigi molar rahang bawah, diikuti dengan menyuntikkan bakteri periodontitis Porphyromonas gingivalis pada sulkus gingiva tiga kali seminggu. Satu dosis seduan kopi (mewakili satu cangkir) diberikan sekali per hari melalui sondasi lambung. Penelitian dilakukan selama 35 hari. Pada akhir percobaan, semua tikus dikorbankan. Jantung mereka yang berisi arteri koroner diambil dan disiapkan untuk pemeriksaan histopatologi untuk dianalisa penebalan media intima dan rasio, keberadaan ateroma, stenosis, disintegrasi sel endotel dan deposito lemak. Hasil. Arteri dinding tikus yang mengkonsumsi kopi menunjukkan morfologi ketebalan media intima lebih simetris dan kolagen intima tampak utuh, lebih padat dan lebih tebal. Sedikit stenosis, ateroma, deposisi lemak dan disintegrasi sel endotel diidentifikasi dalam kelompok kopi. Kesimpulan. Konsumsi secangkir kopi per hari memperbaiki morfologi arteri koroner sehingga melindungi terhadap aterosklerosis. Perspektif baru pada penelitian ini adalah perbaikan struktur kolagen intima, hal ini mungkin juga menjelaskan ketahanan pembuluh darah terhadap ruptur dan trombosis, studi lebih lanjut diperlukan terutama berfokus pada intima kolagen ini.
Kata kunci: Aterosklerosis; Kopi; Kolagen; Periodontitis; Tikus. | en_US |