dc.description.abstract | Kemampuan membawakan acara merupakan kemampuan yang perlu dimiliki siswa. Kenyataan yang ada di SMPN 1 Rambipuji Jember berdasarkan hasil wawancara dengan guru bahasa, rata-rata tiap tahunnya siswa mengalami kesulitan dalam membawakan acara. Hasil wawancara tersebut diperkuat dengan hasil observasi yang dilakukan di kelas VIII A. Berdasarkan observasi, dapat diketahui siswa kurang memperhatikan kriteria membawakan acara yang mencakup aspek kebahasaan (lafal, diksi, dan intonasi) dan aspek nonkebahasaan (kelancaran, sikap, gerak, dan olah suara) saat membawakan acara. Nilai rata-rata siswa 69,51 dan nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 60,00. Untuk menangani masalah tersebut, maka dipilih metode practice rehearsal pairs (PRP). Metode PRP merupakan metode untuk melatih kecakapan atau keterampilan siswa melalui kegiatan praktik berpasangan. Metode PRP digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII A SMPN 1 Rambipuji dalam membawakan acara. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang terdiri atas dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) penerapan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Metode yang digunakan untuk memperoleh data yakni wawancara, observasi, catatan lapangan, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam membawakan acara meningkat dari siklus I ke siklus II. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar secara klasikal dari 76,58 pada siklus I menjadi 82,95 pada siklus II. Jumlah siswa yang dapat mencapai KKM pada siklus I sebanyak 60,52% atau sebanyak 23 siswa. Pada siklus II, jumlah siswa yang dapat mencapai KKM sebanyak 84,22% atau sebanyak 32 siswa. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa penereapan metode PRP dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membawakan acara. | en_US |