• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Alun-alun Kota: Tentang Ruang Publik, Artikulasi Dan Hibridasi Kebudayaan Kaum Muda Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Hery Prasetyo_pemula_206.pdf (514.0Kb)
    Date
    2015-09-01
    Author
    Hery Prasetyo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini dimaksudkan untuk membahas perkembangan alun-alun Jember sebagai bagian dari perkembangan modernitas dan gerak pembangunan. Secara spesifik penelitian ini akan mendiskusikan tentang bagaimana warga Jember mengartikulasikan praktik kebudayaannya. Penelitian ini menjadi menarik, khususnya pada bagaimana alun-alun kota Jember saat ini tidak dapat dilepaskan sebagai bagian yang dibicarakan dan melekat pada identitas masyarakat Jember, hal ini ditampakan dengan adanya event-event kebudayaan, baik dalam konteks pariwisata ataupun penyelenggaraan kegiatan nasional yang kerap diadakan dan berpusat di alun-alun kota Jember. Sementara disisi lain alun-alun kota, merupakan tempat yang secara teoritik dikonseptualisasikan sebagai ruang publik, disaat bersamaan hal ini dimaksudkan untuk menghadirkan aksesbilitas bagi publik untuk mendapatkan ruang terbuka yang murah, nyaman dan manusiawi. Adanya kapitalisasi publik tampak jelas ditampilkan di dalam dan menyertai artikulasi budaya, terutama pada mereka hendak mendapat akses pada ruang publik. Urgensi dari penelitian ini terletak pada bagaimana ruang publik kota dibicarakan sebagai bagian yang pasif dan dapat dimasuki oleh permodalan, sehingga bentuk artikulasi yang muncul semakin dijauhkan dan menjauh dari akar kebudayaan kota. Disisi lain ketertinggalan dari yang kota dengan yang kampung dan terlebih desa berkonsekwensi pada penjarakan subjek pada karakter kota yang sedang dibentuk. Hal ini kemudian berujung pada mempertontonkan adanya kesadaran modernis yang dipisahkan dengan tradisi yang lokalitas. Melalui penelitian ini, persoalan yang kemudian melekat pada kehadiran subjek dengan formasi kehadiran yang merepresentasikan ideologi yang kosong dan berlompatan pada ruang kekinian, yang secara spesifik kemudian menampilkan lack of subjektivity dan cultural loop. Dalam konteks ruang kultural pada lokalitas postkolonalistik, hal ini menandakan adanya tarikan atau interpelasi subjek yang berada pada ruang lokal untuk menjadi dan sejalan dengan yang global. Tetapi globalitas yang dibanyangkan selalu direpresentasikan oleh ikon metropolistik dan elitis. Key Word: Cultural Articulation, Politicts of Culture, Identity of The Youth.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63285
    Collections
    • LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula [260]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository