• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN PATCH TRANSDERMAL PROMETAZIN HCL SEBAGAI PENGOBATAN MORNING SICKNESS

    Thumbnail
    View/Open
    Dwi Nurahmanto_pemula_158.pdf (578.0Kb)
    Date
    2015-09-01
    Author
    Dwi Nurahmanto
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Mual dan muntah pada kehamilan (NVP) atau yang sering di sebut morning sickness adalah kondisi medis yang paling umum terjadi pada saat kehamilan. Sekitar 80% dari semua wanita hamil mengalami hal ini dan akan mereda setelah umur kehamilan 16 minggu, akan tetapi terkadang 20% nya akan terus memiliki gejala hingga akhir kehamilan. Prometazin HCl banyak digunakan dalam kehamilan dan tidak terjadi peningkatan resiko cacat bawaan bayi yang baru lahir dari ibu yang terpapar obat tersebut. Pada penggunaan per oral, obat ini mengalami efek lintas pertama hepatik sehingga memiliki bioavilabilitas yang relatif rendah yaitu sekitar 25%.Sediaan dalam bentuk patch merupakan salah satu system penghantaran obat transdermal. Transdermal patch merupakan patch berperekat yang mengandung obat yang di tempelkan pada kulit untuk memberikan obat dengan dosis tertentu melalui kulit dan masuk kedalam aliran darah. Penelitian ini menggunakan kombinasi polimer PVP K-30 dan EC pada pembuatan sediaan patch. Enhancer propilen glikol, isopropyl alcohol dan asam oleat digunakan untuk mencari enhancer terbaik dari ketiga enhancer tersebut. Nilai yang diukur pada penelitian ini adalah besar penetrasi dan % moisture content. Besar penetrasi sediaan patch prometazin HCl dengan enhancer propilen glikol 25,77 ± 3,0396 ug, isopropyl alcohol 25,758 ± 2,9022 ug dan asam oleat 25,017 ± 8,1300 ug. Penetrasi sediaan patch prometazin HCl dengan enhancer asam oleat menghasilkan besar penetrasi yang paling tinggi dibanding isopropyl alcohol dan propilen glikol. Enhancer propilen glikol dan isopropyl alcohol tidak ada perbedaan jumlah besar penetrasi yang signifikan. Asam oleat merupakan enhancer terbaik karena sediaan patchnya hanya mengandung prometazin HCl paling kecil diantara yang lain. Besar % moisture content sediaan patch prometazin HCl dengan enhancer propilenglikol 1,859 ± 0,556 %, isopropyl alcohol 5,389 ± 0,742% dan asam oleat 3,997 ± 0,622 %. Kata Kunci : patch, prometazin HCl, penetration enhancer, transdermal
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63281
    Collections
    • LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula [260]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository