Narasi Dokumenter Jember Sebagai Politik Kebudayaan Kaum Muda (Upaya Rekonstruksi Kebudayaan Jember oleh Komunitas Film Indie, Mahasiswa dan Pelajar Jember)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perkembangan dan pembentukan Jember sebagai kota berbudaya yang unik dengan segala multiplisitasnya yang merupakan narasi kebudayaan yang perlu dicermati terutama dalam kerangka praktik kebudayaan visual di Jember. Hal tersebut penting untuk melihat bagaimana budaya Jember mengalami gerak dinamika yang secara politik kebudayaan bersandar pada nilai tradisional dan nilai global. Khususnya, penelitian ini memperhatikan pergerakan visual images yang kemudian diasumsikan identik dengan bagimana perkembangan kebudayaan dan identitas Jember mengalami proses-proses konstruksi dan dekonstruksi yang panjang. Terutama pada kalangan kaum muda, image Jember dipandang sebagai kota yang mengalami transisi menuju global dengan dualisme kultur kota-desa. Kaum muda memiliki interpretasi sendiri dalam membangun narasi tentang Jember yang kemudian mereka tuangkan dengan representasi visualitas Jember melalui film dokumenter. Urgensi penelitian ini terletak pada bagaimana kaum muda di Jember mempersepsi dan merepresentasikan isu strategis sosial dan kebudayaan Jember yang terus dinamis dalam percaturan global yang dihadapkan pada lokalitas Jember. Permasalahan yang muncul dari bentuk kehadiran kebudayaan baru dapat menjadi fokus utama kaum muda Jember untuk menuangkan kreasi narasi visual dalam bentuk film dokumenter. Perspektif atau bagaimana kaum muda Jember melihat kebudayaan adalah salah satu cara menegosiasikan kebudayaan Jember dengan kebudayaan yang telah terbentuk sebelumnya dan dalam ranah tersebut politik kebudayaan dipraktikkan.
Key Word: Kaum Muda, Konstruksi, Narasi, Politik Kebudayaan