Pengembangan Model Erosi Bantaran Sungai Untuk Memodelkan Genangan Banjir Dengan Menggunakan Metode Numerik 2 Dimensi (Studi Kasus : Banjir Bandang 2006 Di Kabupaten Jember)
Abstract
Bencana banjir yang terjadi tahun 2006 di daerah aliran sungai Dinoyo Kabupaten Jember masih membawa ancaman yang serius karena adanya korban jiwa dan kerugian material yang sangat besar. Guna mengantisipasi kerugian yang sama di masa mendatang diperlukan peningkatan kemampuan manajemen sungai melalui pembuatan model pengendalian debit di bangunan-bangunan infrastruktur pengendali banjir.
Tujuan penelitian ini adalah (1) menghasilkan model untuk meningkatkan kemampuan bangunan pengendali banjir melalui strategi pengendalian debit banjir yang mungkin terjadi meningkatnya curah hujan, (2) Menguji perilaku kedalaman dan kecepatan aliran sesuai model yang ditentukan untuk mengetahui genangan banjir yang sesuai dengan kondisi banjir di lapangan. Penelitian dilakukan di wilayah aliran sungai Dinoyo untuk mengevaluasi model aliran 2 dimensi dan membuat simulasi yang mendekati dengan hasil di lapangan.
Hasil komputasi memperlihatkan bahwa pada saat banjir bandang terjadi pada lokasi pengamatan memiliki kedalaman 2,5 m. Sedangkan, kecepatan aliran banjir pada yang terjadi pada saat adalah 7,53 m/s. Hasil ini menunjukkan kesesuaian dengan hasil pengamatan morfologi yang terjadi setelah banjir bandang di wilayah studi.
Kata kunci : model, numerik, 2 dimensi, genangan banjir, saluran
Collections
- LRR-Hibah Fundamental [144]