| dc.description.abstract | Kesadaran pemuda dalam bidang kesenian sangat rendah. Salah satu bentuk nyata menurunnya kesadaran pemuda di Desa Prajekan Kidul Kabupaten Bondowoso dalam melestarikan seni budaya, dapat terlihat dari sedikitnya minat pemuda untuk mempelajari musik tradisional gamelan yang menjadi pengiring atau penggerak dari kesenian Singo Ulung. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Padepokan Seni Gema Buana di Desa Prajekan Kidul melakukan tindakan dengan mengadakan kursus kesenian gamelan. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui adakah pengaruh dan seberapa besar pengaruh dari kursus kesenian gamelan terhadap kesadaran pemuda. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan analisisnya menggunakan regresi linier berganda. Lokasi penelitian adalah di Padepokan Seni Gema Buana. Teknik penentuan respondennya menggunakan metode purposive sampling, peneliti mengambil 30 responden pemuda sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam penelitian ini metode pengumpulan datanya menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kursus memiliki pengaruh terhadap kesadaran pemuda yang berupa pengetahuan, sikap dan tindakan. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan secara keseluruhan sub variabel kursus kesenian gamelan berpengaruh terhadap kesadaran pemuda dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan. Saran yang dapat peneliti berikan bagi pendiri Padepokan Seni Gema Buana di Desa Prajekan Kidul Kabupaten Bondowoso, diharapkan dapat terus melaksanakan kursus kesenian gamelan dan memberikan penyadaran terhadap para pemuda agar lebih bisa mencintai dan mengapresiasi kesenian tradisional. | en_US |
