Show simple item record

dc.contributor.authorAnggi Prayoga Octaviani, Anggi
dc.contributor.authorSugiyanto, Sugiyanto
dc.contributor.authorSutjitro, Sutjitro
dc.date.accessioned2015-08-20T01:16:35Z
dc.date.available2015-08-20T01:16:35Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63058
dc.description.abstractTape merupakan makanan olahan yang terbuat dari ubi kayu dan sangat populer di seluruh daerah di Indonesia, namun tape singkong sangat terkenal sebagai makanan khas Kabupaten Bondowoso. Agroindustri tape di Kabupaten Bondowoso telah ada sejak tahun 1960 berawal dari industri yang pertama berdiri di Kabupaten Bondowoso yaitu Tape 66 dan merupakan industri turun temurun dari orangtua. Tape dapat diolah menjadi beberapa olahan seperti suwar-suwir, prol tape, brownies tape, dll hingga kini dikenal dan dijual di kios-kios atau toko-toko di dalam maupun di luar kota Bondowoso. Proses produksi tape Bondowoso mengalami peningkatan dan penurunan yang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adanya situasi dan kondisi pasar akibat kenaikan BBM yang mengakibatkan kenaikan bahan baku. Kontribusi agroindustri tape antara lain: agroindustri tape memberikan sumbangsih yang cukup besar terhadap sektor pertanian di Kabupaten Bondowoso, tape dikenal sebagai makanan ciri khas Bondowoso sehingga Kota Bondowoso semakin dikenal sebagai Kota Tape.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectTapeen_US
dc.subjectKabupaten Bondowosoen_US
dc.titleDINAMIKA AGROINDUSTRI TAPE DI KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 1960-2014en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Education [1352]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Pendidikan (FKIP)

Show simple item record