dc.description.abstract | Pembelajaran PKn merupakan pembelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan
mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil dan
berkarakter yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945 Namun, pembelajaran PKn yang dilaksanakan di Sekolah
Dasar saat ini cenderung guru yang aktif dalam proses pembelajaran dan jarang memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengeluarkan pendapat dan bekerja sama, sehingga pembelajaran cenderung pasif. Oleh karena itu, peneliti
menggunakan metode brainstorming dengan simulasi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V di
SDN Wirolegi 01 Jember. Pada siklus 1, pembelajaran dimulai dengan membagi siswa dalam 4 kelompok yang masingmasing
kelompok terdiri dari 5-6 orang. Setiap kelompok melakukan simulasi. Kemudian setiap perwakilan kelompok
mengemukakan pendapat dari simulasi yang dilakukan. Pada siklus 1, hasil analisis aktivitas siswa mencapai 74% dan
hasil belajar siswa mencapai 75%. Pada siklus 2 yang merupakan kegiatan pemantapan, aktivitas dan hasil belajar siswa
meningkat mencapai ketuntasan klasikal dengan persentase aktivitas siswa 83% dan hasil belajar siswa mencapai 87,5%. | en_US |