dc.description.abstract | Pada dasarnya korespondensi merupankan bagian dari komunikasi yang
menggunakan bahasa tulis dengan media surat sebagai alatnya. Dalam setiap
perusahaan, instansi, lembaga, atau perusahaan, perlengkapan yang memadai
perusahaan mempunyi fungsi dan peranan dalam prosses informasi mulai
menerima, mengumpulkan, mengolah, menyimpan sampai menyalurkan.Salah
satunya adalah kegiatan perkantoran ada kegiatan korespondensi.
Menurut Kosasih (2003:11) , surat adalah media komunikasi tertulis antara
seseorang atau lembaga dengan seseorang atau lembaga lainnya. Berbagi maksud
dan kepentingan dapat kita sampaikan lewat surat, surat memiliki kelebihankelebihan
dibandingkan alat komunikasi lisan, antara lain surat dapat dijadikan
alat bukti otentik berupa tulisan dan dari segi ekonomi, surat jauh lebih ekonomis
di bandingkan telpon jarak jauh.
Surat merupakan suatu sarana informasi yang dapat merekam secara
panjang lebar, terperinci dan juga merupakan bukti “ Hitam di atas Putih “ . oleh
sebab itu dalam menyusun surat hendaknya selalu berhati-hati dan berfikir secara
cermat agar tidak timbul kesan yang tidak menyenangkan.
Pedoman pokok dalam surat-menyurat adalah bahwa setiap surat
hendaknya harus dibuat apabila memang sungguh-sungguh perlu dan mempunyai
maksud yang jelas. Selanjutnya dibidang korespondensi inilah asas pemakaian
bahasa yang baik dan benar harus diperhatikan.Sebelumnya bahasa itu ditulis di
atas kertas hendaknya dipertimbangkan terlebih dahulu dengan sebaik baiknya,
apakah maksud dan tujuanya sudah jelas, susunan arti, dan pemakaian katanya
sudah jelas tepat. Hal ini bahasa kata yang digunakanharus dipilih dari sejumlah
kata atau ungkapan yang mudah diartikan kemudian disusun dengan sederhana
dan singkat, agar tidak seperti surat karangan yang dapat menyebabkan tujuan dari
suatu isi surat tidak dimengerti ataupun sulit dipahami. | en_US |