dc.description.abstract | Pendidikan dalam arti luas mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan lingkungannya.
Baik secara formal, nonformal maupun informal sampai dengan suatu taraf kedewasaan tertentu. Penelitian ini diawali
dengan suatu permasalahan, yaitu bagaimana pelaksanaan pendidikan nonformal bagi anak jalanan di lingkungan pondok
sosial (LIPOSOS), dan kendala apa saja yang menjadi penghambat pelaksanaan pendidikan nonformal bagi anak jalanan di
lingkungan pondok sosial (liposos). Adapun tujuan yang ingin diperoleh adalah untuk “mendeskripsikan” bagaimana
pelaksanaan pendidikan nonformal bagi anak jalanan di lingkungan pondok sosial (LPOSOS), dan kendala apa saja yang
menjadi penghambat pelaksanaan pendidikan nonformal bagi anak jalanan di lingkungan pondok sosial (LIPOSOS), melalui
metode observasi, wawancara, dokumentasi. Penentuan responden dilakukan dengan tehnik purposive terhadap 16 jumlah
responden. Data penelitian diolah menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi. Hasil analis
data pendidikan nonformal bagi anak jalanan diperoleh melalui sepuluh patokan pendidikan masyarakat (DIKMAS), yaitu
(1). sumber belajar, (2). warga belajar, (3). panti belajar, (4). ragi belajar, (5). dana belajar, (6). kelompok belajar, (7).
program belajar, (8). proses belajar, (9). hasil belajar, (1). evaluasi belajar. | en_US |