dc.description.abstract | Variabel laten merupakan variabel yang tidak dapat diukur secara langsung,
melainkan harus melalui beberapa indikator. Salah satu metode statistik yang bisa
digunakan dalam analisis variabel laten yaitu latent class analysis. Analisis ini
merupakan metode untuk mengelompokkan objek penelitian ke dalam kelompokkelompok
laten, dimana variabel laten dan variabel indikator bersifat kategorik.
Apabila pengelompokan objek tersebut dipengaruhi oleh variabel pengiring
(kovariat), maka analisis yang digunakan yaitu latent class regression analysis.
Metode yang digunakan untuk menduga parameter-parameter pada latent class
regression analysis, yaitu Algoritma EM (ekspektasi-maksimisasi) kemudian
dilanjutkan dengan metode Newton-Raphson. Pada algoritma EM, teorema Bayes
diperlukan dalam menduga klasifikasi objek pada tahap ekspektasi, sedangkan
metode maksimum likelihood digunakan pada tahap maksimisasi.
Pada penelitian ini, data kategorik yang digunakan yaitu data penentuan
strategi pemasaran berdasarkan peluang (opportunity) dan ancaman (treath) pada PT.
Panahmas Dwitama Distrindo Regional Jember. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengeahui pengelompokan responden berdasarkan persepsinya terhadap opportunity
dan treath distributor produk Unilever di PT. Panahmas Dwitama Distrindo Regional
Jember. Kovariat yang digunakan yaitu lamanya berlangganan responden terhadap
distributor produk tersebut. Analisis menggunakan software R dengan paket poLCA.
Pada opportunity, responden dikelompokkan menjadi tiga kelompok.
kelompok pertama terdiri dari responden yang setuju bahwasannya minat masyarakat,
modal, promosi dan produk baru merupakan opportunity yang dimiliki oleh
distributor produk Unilever di PT. Panahmas Dwitama Distrindo Regional Jember,
vii
dan tidak setuju apabila kualitas kerja menjadi opportunity distributor tersebut.
Kelompok kedua terdiri dari responden yang setuju bahwasannya minat masyarakat,
modal, promosi dan produk baru merupakan opportunity yang dimiliki oleh
distributor produk Unilever di PT. Panahmas Dwitama Distrindo Regional Jember,
dan menyatkan cukup apabila kualitas kerja menjadi opportunity distributor tersebut.
Kelompok ketiga terdiri dari responden yang menyatakan setuju apabila minat
masyarakat, kualitas kerja dan produk baru merupakan opportunity distributor
tersebut, dan sangat setuju apabila modal dan promosi merupakan opportunity yang
dimiliki oleh disributor tersebut. Berdasarkan lamanya berlangganan, jumlah
responden di kelompok kedua lebih banyak dari pada kelompok lain untuk lamanya
berlangganan antara 1 sampai 15 tahun, sedangkan kelompok pertama lebih banyak
daripada kelompok lain untuk lamanya berlangganan antara 26 sampai 30 tahun.
Pada treath, responden dikelompokkan menjadi dua kelompok. Kelompok
pertama terdiri dari responden yang menyatakan setuju apabila pesaing memberikan
harga lebih murah, semakin besarnya biaya operasional perusahaan dan kondisi
perekonomian yang tidak stabil karena kenaikan BBM merupakan treath yang
dimiliki oleh distributor produk Unilever di PT. Panahmas Dwitama Distrindo
Regional Jember. Sedangkan kelompok kedua menyatakan cukup apabila tiga
variabel indikator ini merupakan treath yang dimiliki oleh distributor terebut. Pada
masing-masing lamanya berlangganan, responden di kelompok pertama lebih banyak
dari pada di kelompok kedua. Kelompok yang memiliki responden paling banyak
yaitu kelompok pertama dengan lama berlangganan antara 6 sampai 10 tahun,
sebanyak 24 orang. | en_US |