dc.description.abstract | 5-Fluorourasil (5-Fu) merupakan obat antikanker golongan antimetabolit yang bekerja menginduksi apoptosis dengan cara menghambat biosintesis asam timidilat. Pengembangan obat 5-Fu menjadi turunannya dilakukan dengan harapan memiliki aktivitas lebih tinggi dan efek samping lebih rendah dibandingkan obat dipasaran dimana penelitian ini dilakukan selama 2 tahun. Pada Tahun I, 7 Turunan 5-fluorourasil, (4a); 2-klorobenzoil-5Fu (4b); 3-nitrobenzoil-5Fu (4c); 4-metoksibenzoil-5Fu (4d); 4-trifluorometilbenzoil-5Fu (4e); 3,4-diklorobenzoil-5Fu (4f); dan 4-nitrobenzoil-5Fu (4g) disintesis melalui dua tahap reaksi. Tahap pertama merupakan reaksi alkilasi antara 5-fluorourasil, formaldehid dan aquadest untuk menghasilkan 1-hidroksimetil-5-fluorourasil. Tahap kedua ialah reaksi benzoilasi untuk menghasilkan senyawa target (4a-4g). Senyawa target dimurnikan dengan kromatografi kolom. Senyawa hasil pemurnian dikarakterisasi dan diidentifikasi dengan 1HNMR and FTIR KBr. Spektra 1HNMR and FTIR KBr menunjukkan bahwa senyawa target (4a-4g) murni berhasil disintesis. Pada Tahun II, dilakukan uji in silico dengan pemodelan molekuler menunjukkan bahwa 3-NO2-benzoil-5-Fluorourasil memiliki afinitas ikatan lebih baik dibandingkan 5-Fluorourasil dan turunan lainnya dengan hasil MolDockScore yaitu-107.037. Nilai prediksi selaras dengan hasil uji sitotoksisitas dan hambatan ekspresi COX-2 dimana IC50 3-NO2-benzoil-5-Fluorourasil yaitu 348,398 µM paling baik diantara turunan 5-Fluorourasil lainnya.
Kata Kunci: 5-fluorourasil, drug development, antikanker, benzoilasi. | en_US |