dc.contributor.author | Tantin Ermawati | |
dc.date.accessioned | 2015-06-15T08:15:54Z | |
dc.date.available | 2015-06-15T08:15:54Z | |
dc.date.issued | 2015-05-28 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62631 | |
dc.description | Info lebih lanjut hub:
Lembaga Penelitian Universitas Jember
Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jember | en_US |
dc.description.abstract | Penyakit periodontal masih menjadi masalah yang perlu mendapatkan perhatian. Infeksi penyakit ini disebabkan oleh bakteri P. gingivalis yang menimbulkan respon inflamasi yang ditandai dengan peningkatan produksi sitokin pro-inflamasi, seperti interleukin (IL)-1α, IL-1β dan TNF-α. Tumor necrosis factor-α merupakan sitokin yang disekresikan oleh makrofag yang memiliki peranan penting dalam terjadinya inflamasi dan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan fibroblas gingiva.Tujuan. menguji potensi gel ekstrak biji kopi robusta terhadap ekspresi TNF-α pada tikus periodontitis yang diinduksi P.gingivalis. Metode. Penelitian dilakukan secara eksperimental in vivo menggunakan 40 ekor tikus wistar yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok I (4 ekor tikus sebagai kelompok normal hanya di suntik PBS) sedangkan 36 ekor tikus disuntik Porphyromonas gingivalis setiap 3 hari sekali selama 2 minggu untuk dibuat model periodontitis. Kelompok II (12 ekor tikus periodontitis hanya disuntik PBS), Kelompok III (12 ekor tikus periodontitis dan diterapi gel ekstrak biji kopi robusta konsentrasi 25%), Kelompok IV (12 ekor tikus periodontitis dan diterapi gel ekstrak biji kopi robusta konsentrasi 50%). Pemberian gel ekstrak biji kopi robusta diberikan secara topikal pada area sulkus gingiva dengan cara dioleskan dan diberikan sehari 2 kali selama 14 hari. Selanjutnya tikus didekaputasi pada hari ke 1, 7, dan 14 (masing-masing 4 ekor tikus). Kemudian dibuat sediaan histologis serta dilakukan pengecatan imunohistokimia untuk melihat ekspresi TNF-α. Hasil. gel ekstrak biji kopi yang diaplikasikan pada gingiva tikus periodontitis menyebabkan terjadinya penurunan ekspresi TNF-α. Pada hari ke-14. Pemberian gel ekstrak biji kopi robusta pada konsentrasi 50% efektif menurunkan derajat inflamasi dibandingkan dengan gel ekstrak biji kopi 25%. Hal ini ditunjukkan dengan ekspresi TNF-α yang lebih sedikit. Kesimpulan gel ekstrak biji kopi robusta dapat menurunkan ekspresi TNF-α pada sel fibroblas tikus periodontitis | en_US |
dc.publisher | FKG'14 | en_US |
dc.relation.ispartofseries | pemula;169 | |
dc.subject | periodontitis | en_US |
dc.subject | P. gingivalis | en_US |
dc.subject | tikus wistar | en_US |
dc.subject | ekspresi TNF-α | en_US |
dc.subject | imunohistokimia | en_US |
dc.title | POTENSI GEL EKSTRAK BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea robusta) TERHADAP EKSPRESI TNF-α PADA TIKUS PERIODONTITIS YANG DI INDUKSI Porphyromonas gingivalis | en_US |