Show simple item record

dc.contributor.authorYola Lyliana Herlandien
dc.date.accessioned2013-12-08T06:23:24Z
dc.date.available2013-12-08T06:23:24Z
dc.date.issued2013-12-08
dc.identifier.nimNIM081810301027
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6254
dc.description.abstractSalah satu cara sederhana untuk mengurangi konsentrasi kandungan logam berat dalam limbah sampah (air lindi) yaitu dengan menggunakan arang aktif. Arang aktif mempunyai kemampuan daya serap yang bagus. Arang aktif dibuat dengan menggunakan bahan alam seperti sekam padi dan tempurung kelapa. Proses pembuatan arang aktif dengan karbonasi (pengarangan) dan aktivasi. Pengarangan dilakukan tanpa adanya oksigen dan bahan kimia lainnya. Dalam proses pengarangan terjadi pembentukan pori-pori sedangkan aktivasi dilakukan dengan penambahan bahan pengaktif NaCl yang berfungsi memperbesar pori-pori arang aktif sehingga dapat menyerap logam dengan maksimal. Menurut Standar Industri Indonesia (SII) arang aktif yang dapat digunakan mempunyai kadar air maksimal 15% dan kadar abu maksimal 10%. Tujuan penelitian untuk (1) mengetahui kualitas arang aktif yang digunakan sebagai absorban (2) mengetahui pengaruh yang signifikan terhadap variasi waktu perendaman arang aktif dengan sampel (3) mengetahui efektifitas masing-masing arang aktif dalam menyerap logam berat Fe, Pb, Cd, dan Cu dalam air lindi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bahan alam seperti sekam padi dan tempurung kelapa selanjutnya bahan-bahan tersebut dilakukan proses pengarangan (karbonisasi) dan aktivasi kemudian dihasilkan arang aktif. Selain itu juga menggunakan arang aktif komersil. Kemudian arang aktif tersebut di ukur kadar air dan kadar abunya. Kadar air diukur dengan menghitung selisih berat arang aktif sebelum dipanaskan dengan selama 2 jam dan sesudahnya. Kadar abu diukur dengan menghitung selisih berat arang aktif sebelum diabukan dengan suhu 700 vii o C selama 2 jam dengan sesudahnya. Untuk menurunkan suhu 110 o C konsentrasi logam berat dalam air lindi dilakukan dengan cara perendaman (batch) dengan arang aktif sekam padi, arang aktif tempurung kelapa dan arang aktif komersil kemudian diukur konsentrasi logam berat dengan menggunakan Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas arang aktif sebagai absorben dipengaruhi oleh kadar air dan kadar abu dari arang aktif tersebut. Kadar air dan kadar abu arang aktif sekam padi sebesar 9,43% dan 7,36%; arang aktif tempurung kelapa sebesar 7,31% dan 6,45%; sedangkan arang aktif komersil sebesar 5,77% dan 4,61%. 2. Semakin lama waktu perendaman sampel dengan arang aktif maka semakin banyak logam yang terserap sampai dalam kondisi jenuh. Pada penyerapan logam Cu arang aktif sekam padi, arang aktif tempurung kelapa dan arang aktif komeril mengalami jenuh pada waktu 120 menit. Penyerapan logam Pb arang aktif sekam padi jenuh pada waktu 120 menit, arang aktif tempurung kelapan pada waktu 90 menit dan arang aktif komersil pada waktu 120 menit. Penyerapan logam Fe arang aktif sekam padi, arang aktif tempurung kelapa dan arang aktif komeril mengalami jenuh pada waktu 120 menit. Penyerapan logam Cd arang aktif sekam padi jenuh pada waktu 120 menit, arang aktif tempurung kelapan pada waktu 120 menit dan arang aktif komersil pada waktu 90 menit. Arang aktif sekam padi mempunyai efektifitas 46,7% untuk logam Cu, 56,4% untuk logam Pb, 53,5% untuk logam Fe dan 57,8% untuk logam Cd. Arang aktif tempurung kelapa mempunyai efektifitas 37,5% untuk logam Cu, 56,3% untuk logam Pb, 61,1% untuk logam Fe dan 72,5% untuk logam Cd. Arang aktif komersil mempunyai efektifitas 55,9% untuk logam Cu, 70,4% untuk logam Pb, 68,7% untuk logam Fe dan 72,5% untuk logam Cd.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081810301027;
dc.subjectARANG AKTIF SEBAGAI ABSORBAN LOGAM BERATen_US
dc.titlePEMANFAATAN ARANG AKTIF SEBAGAI ABSORBAN LOGAM BERAT DALAM AIR LINDI DI TPA PAKUSARI JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record