dc.description.abstract | Seiring dengan perkembangan jaman suatu produk akan selalu mengalami inovasi sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Bagi manusia yang normal, siapapun orangnya, tentu telah siap menerima keadaan baru dalam setiap proses hidupnya dan mencoba menyesuaikan diri dengan kondisi lingkunganya. Tidak jarang di antara mereka yang sulit berjalan, hal itu disebabkan menurunnya kekuatan otot pada anggota gerak. Alat bantu jalan pun menjadi salah satu solusi tepat. Salah satu Alat bantu jalan adalah Walker. Walker adalah suatu alat bantu jalan yang sangat ringan, mudah dipindahkan, setinggi pinggang, terbuat dari pipa logam, dan alat ini dilengkapi dengan dua gagang yang berfungsi sebagai tempat yang digunakan penggunanya untuk berpegangan serta di lengkapi dengan empat kaki yang kokoh sebagai tumpuan. Pengambilan data konsumen dilakukan dengan kuesioner dan diolah menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD), maka didapatkan beberapa keinginan konsumen Berdasarkan keinginan konsumen tersebut pengembangan dengan menciptakan beberapa konsep. Dari berbagai konsep yang dikembangkan, kemudian dipilih sebuah konsep berdasarkan kriteria seperti bahan material, kuat, nyaman dan tahan karat.
Dari penelitian ini dihasilkan sebuah desain produk Walker dengan metode survey lapangan, pengumpulan suara konsumen (QFD), pengembangan konsep, pemilihan konsep, design for manufacture (DFM), design for asembly (DFA) dan perancangan komponen. Produk part hasilnya akan di evaluasi dengan uji kekuatan mekanis bahan yaitu uji MOE, MOR, MISES dan kekuatan las. Luaran yang dihasilkan adalah desain produk walker yang sesuai dengan anthropometri lansia masyarakat indonesia, Jurnal nasional ber-ISSN dan laporan penelitian.
Kata Kunci: walker, perancangan, QFD dan Ergonomis | en_US |