dc.description.abstract | Fokus penelitian ini adalah pemberdayaan kaum miskin di kawasan pinggiran hutan Taman Nasional Meru Betiri dalam perspektif sejarah lingkungan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut secara berkesinambungan melalui pemanfaatan hutan sebagai sumber hayati. Penelitian ini sangat urgent dan signifikan, karena pada kenyataannya peluang ekonomi yang ditawarkan hutan bagi masyarakat pinggiran hutan bersifat marginal. Meskipun secara kultural masyarakat pinggiran hutan memiliki akses langsung terhadap hutan, namum masyarakatnya belum mampu mengoptimalkan hutan sebagai sumber daya hayati untuk peningkatan kesejahteraannya. Berbagai peraturan secara eksplisit menempatkan pengusaan hutan oleh negara, menyebabkan komunitas masyarakat pinggiran hutan kurang memiliki “kuasa” terhadap hutan yang justru berada di sekitarnya, dan rendahnya kualitas sumber daya manusia dalam mengeskplorasi hutan, menyebabkan kemiskinan masyarakat pinggiran hutan. Salah satunya adalah terjadinya penjarahan hutan secara ilegal yang berdampak pada rusaknya sebagian areal Taman Nasional Meru Betiri.
Kata Kunci : Meru Betiri, kemiskinan, pinggiran hutan | en_US |