PENGARUH ABU BATU SEBAGAI PENGGANTI PASIR UNTUK PEMBUATAN BETON
Abstract
Abu batu adalah hasil dari pengolahan batu pecah dengan menggunakan stone
crusher. Abu batu saat ini merupakan bahan hasil sampingan dalam industri
pemecahan batu yang jumlahnya tidak sedikit. Saat ini abu batu tidak begitu laku
untuk dijual karena pemakaian dalam industri konstruksi sangat sedikit mengingat
penggunaan pasir sebagai agregat halus masih digunakan untuk campuran beton.
Untuk itu dilakukan pengujian komposisi beton normal dengan pengujian kuat tekan
beton dengan menggunakan abu batu sebagai pengganti pasir untuk campuran beton.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengurangan jumlah pasir
yang digunakan dalam komposisi beton ditentukan dengan penambahan persentase
abu batu. Dimana persentase dari penggunaan abu batu ditentukan sebesar 0%, 20%,
40%, 60%, 80% dan 100% dari jumlah pasir yang digunakan. Benda uji
menggunakan silinder dengan ukuran 15 x 30 cm, dengan masing-masing proporsi
campuran sebanyak 10 benda uji menggunakan mutu beton fc’ 20 Mpa.
Dari penelitian ini diketahui bahwa semakin banyak campuran abu batu maka
semakin menurun pula kuat tekannya. Setiap kenaikan 20% proporsi campuran abu
batu terhadap berat pasir menghasilkan penurunan kekuatan. Untuk 0% abu batu
menghasilkan Fcr = 20,67 Mpa; 20% abu batu menghasilkan Fcr = 19,44 Mpa; 40%
abu batu menghasilkan Fcr = 18,14 Mpa; 60% abu batu menghasilkan Fcr = 17,03
Mpa; 80% abu batu menghasilkan Fcr = 15,94 Mpa; 100% abu batu menghasilkan
Fcr = 15,01 Mpa. Dari penelitian yang dilakukan penambahan abu batu lebih dari
20% tidak mencapai kuat tekan beton yang disyaratkan karena dengan menggunakan
campuran 20% abu batu, kuat tekan beton hanya mencapai 19,44 Mpa.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]