Show simple item record

dc.contributor.authorNurul Maulidia
dc.date.accessioned2015-04-20T12:11:15Z
dc.date.available2015-04-20T12:11:15Z
dc.date.issued2015-04-20
dc.identifier.nimNIM100110301026
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62356
dc.description.abstractTulisan ini membahas tentang perkembangan Kabupaten Situbondo tahun 19722008 yang dilihat dari aspek ekonomi dan aspek sosial. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kota, hasil perkembangan kota berdasarkan pada kebijakan pada masa Orde Baru, serta dampak pembangunan terhadap masyarakat. Pendekatan sosiologi pembangunan, digunakan dalam tulisan ini untuk menganalisis tentang kehidupan masyarakat perkotaan yang mengalami perkembangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan tahapan-tahapan heuristis, kritik sumber (kritik ekstern dan kritik intern), interpretasi dan historiografi. Perkembangan Kabupaten Situbondo sudah terjadi pada masa kolonial yaitu dengan dibangunnya Bendungan Dam Sluice dan pabrik-pabrik gula. Hal ini mengakibatkan terjadinya migrasi dari luar Pulau khusunya dari Pulau Madura, sehingga masyarakat Situbondo mayoritas beretnis Madura. Perkembangan Situbondo terjadi pada masa Orde Baru melalui kebijakan pemerintah yaitu Repelita. Fokus Pelita ke-1 sampai ke-4 di bidang pertanian, adapun pelita ke-5 dan ke-6 di bidang industri. Pembangunan yang berlandaskan Pelita sangat berpengaruh terhadap perkembangan Kabupaten Situbondo, baik pembangunan sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Era reformasi pembangunan daerah berdasarkan pada otonomi daerah. Kebijakan pembangunan yang diterapkan oleh pemerintah daerah di Situbondo memberikan dampak terhadap kemajuan ekonomi masyarakat dan sosial. Di bidang ekonomi munculnya industri baru berbentuk Usaha Kecil Menengah, perubahan sistem transportasi, dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Situbondo. Di bidang sosial, adanya peningkatan jumlah fasilitas pendidikan baik formal maupun non formal dan terjadinya toleransi beragama di lingkungan kota. Jadi perkembangan Kabupaten Situbondo tidak terlepas dari peran pemerintah pusat, daerah dan masyarakat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100110301026;
dc.subjectPerkembangan, Kabupaten, Situbondo, pembangunan.en_US
dc.titlePERKEMBANGAN KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 1972 -2008en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record