HUBUNGAN PENGALAMAN PERSONAL DENGAN KESIAPSIAGAAN BENCANA BANJIR PADA SISWA SMA AL HASAN DESA KEMIRI KECAMATAN PANTI
Abstract
Hubungan Pengalaman Personal dengan Kesiapsiagaan Bencana Banjir
pada Siswa SMA-Al-Hasan Desa Kemiri Kecamatan Panti; Roby Aji
Permana; 2015; xix+129; Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember
 
Bencana Banjir dan longsor merupakan bencana yang paling sering terjadi 
di dunia. Presentase kejadian banjir di Indonesia sebesar 38% dan kejadian 
longsor 18% dari seluruh kejadian bencana di Indonesia. Kabupaten Jember 
khususnya kecamatan Panti merupakan daerah yang rawan banjir dan longsor. 
Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisispasi 
bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan 
berdaya guna.Salah satu faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan bencana adalah 
pengalaman personal. Pengalaman secara langsung terhadap bencana di masa lalu 
dapat menstimulasi dorongan untuk mencari informasi mengenai peristiwa 
tersebut. 
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian 
observasional analitik melalui metode cross sectional. Populasi pada penelitian ini 
adalah siswa SMA Al-Hasan yang memiliki pengalaman bencana tahun 2006 
sebanyak 98 siswa dengan sampel 50 siswa. Teknik pengambilan sampel 
menggunakan proportional random sampling. Alat pengumpul data menggunakan 
kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas di SMK Al-Hasan 
Desa Kemiri Kecamatan Panti. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki 
pengalaman kuat yaitu 25 responden (50%). Distribusi kategori kesiapsiagaan 
ix 
responden yaitu 11 responden (22%) belum siap, 8 responden kurang siap (16%), 
13 responden (26%) hampir siap, 16 responden (32%) siap, 2 responden (4%) 
sangat siap. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Spearman didapatkan p 
value= 0,000 dan r= 0,557. Hal ini berarti terdapat hubungan yang bermakna 
antara pengalaman personal denga kesiapsiagaan bencana banjir siswa SMA AL-
Hasan Desa Kemiri Kecamatan Panti. Hubungan pengalaman personal dengan 
kesiapsiagaan menunjukkan hubungan yang sedang dan berpola positif. Penelitian 
selanjutnya diharapkan dapat melibatkan seluruh elemen sekolah (pengambil 
kebijakan sekolah, guru, dan siswa).
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1674]
