dc.description.abstract | Status Gizi adalah suatu ukuran mengenai kondisi tubuh seseorang yang dapat
dilihat dari makanan yang dikonsumsi dan penggunaan zat-zat gizi di dalam tubuh.
Status Gizi merupakan ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel
tertentu atau dapat dikatakan bahwa status gizi merupakan indikator baik-buruknya
penyediaan makanan sehari-hari. Status gizi yang baik di perlukan untuk
mempertahankan derajat kebugaran dan kesehatan, membantu pertumbuhan bagi
anak. Jumlah anak dalam keluarga adalah jumlah anak yang menjadi tanggungan
dalam keluarga baik anak kandung, anak tiri dan anak angkat yang tinggal bersama
dalam satu tempat tinggal. Keluarga dengan dua orang anak memberikan kesempatan
bagi anak untuk belajar berbagi, menahan keinginan serta bergiliran mendapatkan
perhatian dari orang tua dan di sisi lain orang tua dapat memberikan pendidikan dan
perhatian yang cukup. Sedangkan keluarga yang memiliki anak lebih dari dua
membutuhkan upaya yang lebih besar dan kadang-kadang mengalami kesulitan
menghadapi anak dengan berbagai karakter serta suasana hati yang berbeda-beda.
Pada akhirnya orang tua tidak siap dan tidak konsisten dalam melakukan pengasuhan
yang optimal.
Penilaian status gizi merupakan penjelasan yang berasal dari kata yang
diperoleh dengan menggunakan berbagai macam cara untuk menemukan suatu
populasi atau individu yang memiliki risiko status gizi kurang maupun gizi lebih.
Penilaian status gizi berdasarkan Z-Score dilakukan dengan cara melihat distribusi
normal nilai pertumbuhan seseorang yang diperiksa. Angka ini melukiskan jarak nilai baku median dalam urutan simpangan baku. Nilai Z-Score diperoleh dari hasil
pembagian antara ukuran antropometri (misalnya BB, TB) orang yang diperiksa
dengan nilai baku acuan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jumlah anak dalam
keluarga dengan status gizi pada balita di Desa Plalangan Kecamatan Kalisat
Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan korelasional dengan menggunakan
pendekatan cross sectional untuk mengetahui hubungan Jumlah Anak Dalam
Keluarga Dengan Status Gizi Pada Balita di Desa Plalangan Kecamatan Kalisat
Kabupaten Jember. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
probability sampling atau random sampling dengan pendekatan Multistage Random
Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 245 balita. Analisis data statistik
menggunakan uji Regresi Logistik.
Hasil dari penelitian ini adalah Ha diterima maka dapat disimpulkan ada
hubungan jumlah anak dalam keluarga dengan status gizi pada balita di Desa
Plalangan Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember dengan nilai signifikan (p) = 0,000 <
α (0,05), odds ratio/Exp(B) dengan nilai 3,992. Nilai AUC juga menunjukkan 37%
(0,371) kearah spsesifisitas dengan nilai signifikan (p) sebesar 0,04. Penelitian yang
dilakukan memberikan saran kepada berbagai pihak, terutama bagi perawat dapat
mengaplikasikan perannya dalam melakukan peran perawat yaitu educator/pendidik
dalam memberikan pendidikan mengenai pentingnya asupan gizi yang optimal pada
balita dan anggota keluarga lainnya, dan selain itu, perawat juga memberikan
pendidikan mengenai pentingnya dalam membatasi jumlah anak dalam keluarga. | en_US |