dc.description.abstract | Pengaruh Lengkungan Offset 45
RINGKASAN
0
Pada Pipa Terhadap Penurunan Head Losses
Pada Aliran Udara; Muhammad Latif J.A.A, 0910101075; 2014: 76 halaman
;Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember.
Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa disadari manusia selalu berhubungan
dengan fluida, mulai dari skala kecil sampai sekala besar. Sistem perpipaan
merupakan salah satu cara untuk mendistribusikan fluida dari suatu tempat ke tempat
lain. Hal ini berhubungan dengan bermacam pipa dan bermacam tipe fluida yang
akan dialirkan. Energi yang diperlukan untuk mentransfer fluida tersebut sangat
penting diketahui untuk dapat menghitung tingkat efisiensi penggunaan energi.
Kualitas pipa dan fitting di tentukan berdasarkan kualitas fisik berupa tampilan
warna, dimensi sistem koneksi (ulir atau flange) dan lain sebagainya ditentukan pula
oleh head losses apabila dialiri fluida. Semakin besar head losses semakin berkurang
kualitas pipa dan fitting tersebut. Salah satu permasalahan tersebut adalah terjadinya
head losses yang menyebabkan penurunan tekanan (presure drop). Dari permasalahan
tersebut perlu diketahui nilai head losses sebagai referensi penggunaan lengkungan
offset 45
0
yang akan digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui nilai
head losses yang terjadi akibat adanya lengkungan offset 45
vii
0
dengan penambahan
variasi panjang offset ,2) Mengetahui seberapa besar kecepatan dan tekanan pada
setiap titik pengukuran. 3) Mengetahui pola aliran fluida (kecepatan dan tekanan) di
setiap titik pengukuran.
Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 tahapan yaitu pengujian pada panjang
offset 5,34D, offset 6,67D, dan offset 8D. Setiap pengujian menggunkan kecepatan
input sebesar 31,8 m/s (kecepatan maksimal blower) serta pada setiap titik
pengukuran terdapat 5 posisi alat ukur sehingga dapat mengetahui pola aliran yang
terjadi di setiap titik.
Dari hasil Penelitian ini didapat bahwa pengaruh lengkung offset 45
dengan
variasi panjang offset 5,34D, 6,67D dan 8D mempengarui kecepatan,tekanan, dan
head losses minor. Kecepatan fluida pada setiap titik pengukuran cenderung
mengalami perubahan, cenderung menurun tergantung titik pengukuran dan
tergantung variasi panjang offset yang digunakan. Tekanan yang dihasilkan lengkung
offset cenderung mengalami peningkatan. Dan head losses minor dari setiap variasi
tinggi offset mengalami penurunan. Nilai kecepatan dan nilai head losses minor
paling rendah terjadi pada variasi panjang offset 8D dan memiliki tekanan keluaran
paling tinggi. Sedangkan untuk variasi panjang offset 5,34D dan 6,67D memiliki
kecepatan dan nilai head losses lebih inggi serta tekanan keluaran lebih rendah. | en_US |