Show simple item record

dc.contributor.authorAri Fakih Laksono
dc.date.accessioned2015-03-23T13:28:26Z
dc.date.available2015-03-23T13:28:26Z
dc.date.issued2015-03-23
dc.identifier.nimNIM091910101087
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61985
dc.description.abstractANALISIS PENGARUH VARIASI DIAMETER PIPA KAPILER TERHADAP PRESTASI KERJA PADA MESIN REFRIGERATOR BERBASIS LPG SEBAGAI REFRIGERAN; Ari Fakih Laksono; 091910101087; 2014; 56 halaman; Program Studi Strata Satu (S1); Jurusan Teknik Mesin; Fakultas Teknik; Universitas Jember. Dalam kehidupan manusia sekarang ini, tidak lepas dari suatu peran perangkat pendingin atau pengawet makanan yang merupakan alat pengkondisian udara (Air Conditioning), baik itu pada bidang industri, rumah tangga, pertambangan, komersial. Adanya peningkatan temperatur di bumi (Global Warming) membuat kenyamanan yang diinginkan manusia tidak terpenuhi, terutama pada daerah tropis. Dari berbagai macam jenis penggunaan di atas maka sistem pendinginan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Semakin berkembangnya teknologi seharusnya faktor keamanan, kenyaman, dan keselamatan manusia menjadi suatu prioritas, serta tidak melupakan aspek dari lingkungan yang menjadi sasaran utamanya (Dossat & Roy, 1961) Oleh karena itu variasi beberapa komponen dapat dilakukan untuk memperbaiki koefisien dari prestasi kerja mesin pendingin. Dalam hal ini, dengan memvariasikan diameter pipa kapiler dan refrigeran menggunakan LPG (Liquifed Petroleum Gas). Penelitian-penelitian sebelumnya mengemukakan bahwa perlakuan pipa kapiler dapat meningkatkan koefisien prestasi mesin pendingin. Rangkaian sederhana yang dibuat berupa rangkaian mesin refrigerator yang terdiri dari kompresor, kondensor, pipa kapiler, evaporator dan kompenen-komponen lainnya. Pada dasarnya mesin pendingin ini refrigerator ini hanya digunakan untuk proses pendinginan dalam ruangan kulkas tidak untuk proses freezing (pembekuan). Dengan memasang beberapa alat pengukur tekanan dan suhu yaitu pressure gauge dan termometer digital, rangkaian ini digunakan untuk melihat besarnya tekanan dan vii suhu pada setiap titik yang telah ditentukan. Titik-titik tersebut dipasang pada beberapa komponen antara lain titik T1 dan P1 diletakan pada masukan kompresor. Titik T2 dan P2 terletak pada keluaran kompresor dan titik-titik lain seperti T3 dan T4 yang diletakan pada masukan evaporator dan keluaran evaporator. Titik T5 yang diletakan dalam ruangan kulkas yang berfungsi untuk melihat suhu ruangan kulkas. Adapun pipa kapiler yang divariasikan berdiameter 0,026; 0,028; 0,031 inch. Penelitian tentang “Analisis Pengaruh Variasi Diameter Pipa Kapiler Terhadap Prestasi Kerja Pada Mesin Refrigerator Berbasis LPG Sebagai Refrigeran” dilakukan di Laboraturium Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Jember. Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa semakin kecil diameter pipa kapiler meningkatkan COP mesin refrigerasi. Hal ini dikarenakan semakin kecil diameter pipa kapiler maka kecepatan fluida dalam pipa kapiler akan semakin cepat, tekanan fluida rendah, tingkat pengkabutan semakin besar, suhu evaporator menjadi lebih rendah dan prestasi kerja pada mesin pendingin meningkat. Fakta ini dapat dilihat dari tingginya nilai COP terjadi pada variasi diameter pipa kapiler 0,026 inch sebesar 16,4.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091910101087;
dc.subjectPIPA KAPILERen_US
dc.titleANALISIS PENGARUH VARIASI DIAMETER PIPA KAPILER TERHADAP PRESTASI KERJA PADA MESIN REFRIGERATOR BERBASIS LPG SEBAGAI REFRIGERANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record