• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Medical
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Jarak Atap Pulpa Terhadap Tepi Insisal Gigi Insisivus Sentral Permanen Rahang Atas Pada Sub Ras Deutromelayu (Tinjauan Laboratoris dan Radiologis)

    Thumbnail
    View/Open
    Irma Setyo Rini.pdf (348.8Kb)
    Date
    2013
    Author
    Setyo Rini, Irma
    Supriyadi
    Lestari, Sri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gigi insisivus sentral permanen rahang atas merupakan gigi anterior yang paling beresiko terhadap adanya cedera dan trauma. Pada proses perawatan restorasi gigi permanen dibutuhkan kehati-hatian dan harus memahami struktur anatomis gigi seperti ketebalan jaringan keras diatas pulpa, hal ini untuk menghindari terjadinya perforasi pulpa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata jarak atap pulpa terhadap tepi insisal gigi insisivus sentral permanen rahang atas berdasarkan tinjauan laboratoris dan radiologis. Metode. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik. Sampel berjumlah 48 dengan masing-masing tinjauan sebesar 24 sampel. Pada tinjauan laboratoris dilakukan pembersihan elemen gigi dengan menggunakan aquadest steril kemudian elemen gigi ditanam kedalam balok gips putih dan selanjutnya dipotong dengan arah mesiodistal menggunakan carborundum disk. Pada tinjauan radiologis dilakukan pembuatan radiograf menggunakan teknik bisekting dengan sudut penyinaran vertikal 60o dan sudut penyinaran horisontal 0o. Pengukuran jarak atap pulpa terhadap tepi insisal gigi insisivus sentral permanen rahang atas dilakukan oleh tiga orang pengamat. Pengukuran dilakukan dengan cara mengukur jarak antara tanduk pulpa pada sisi mesial, sentral dan distal sampai tepi insisal gigi dengan bantuan jangka sorong digital. Hasil pengukuran tersebut dirata-rata oleh masing-masing pengamat kemudian hasil pengukuran dari ketiga pengamat diambil rata-ratanya. Analisa data yang digunakan adalah Independent T-test. Hasil. Rata-rata jarak atap pulpa terhadap tepi insisal gigi insisivus sentral permanen rahang atas pada tinjauan laboratoris sebesar 4,98 mm dan pada tinjauan radiologis 5,03 mm. Hasil uji Independent T-test menunjukkan bahwa p=0,822 (p>0,05). Kesimpulan dan saran. Hasil analisa data menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata jarak atap pulpa terhadap tepi insisal gigi insisivus sentral permanen rahang atas antara tinjauan laboratoris dan radiologis. Pada proses perawatan restorasi gigi permanen terutama gigi insisivus sentral permanen rahang atas hendaknya memperhatikan ukuran jarak atap pulpa terhadap tepi insisal gigi
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61951
    Collections
    • SRA-Medical [429]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository