• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    DAMPAK KONVERSI LAHAN TERHADAP KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 1970-2010

    Thumbnail
    View/Open
    070110301091_1.pdf (198.8Kb)
    Date
    2015-03-23
    Author
    Hamim Syaiful Rizal
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lahan memang merupakan faktor utama bila berbicara mengenai ketahanan pangan. Problem utama yang menghadang adalah konversi lahan pertanian menjadi non pertanian, diantaranya yakni peruntukan lahan pemukiman, industri, perdagangan, dan pariwisata. Skripsi ini membahas dampak yang disebabkan oleh konversi lahan terhadap ketahanan pangan di kabupaten Banyuwangi dari tahun 1970-2010. Sesuai dengan kajian tulisan, skripsi ini menggunakan metode sejarah (heuristik, kritik sumber, interpretasi, historiografi) dalam penelitan hingga penulisannya. Pembahasan tentang ketahanan pangan di kabupaten Banyuwangi merupakan soal yang kompleks, karena memang poin utamanya terkait dengan makin bertambahnya waktu yang membawa faktor-faktor lain, diantaranya penambahan penduduk dan tuntutan kemajuan jaman (perkembangan wilayah bisnis perdagangan dan industri). Selanjutnya, penelitian ini juga bermaksud untuk mengetahui hasil produksi pertanian pangan padi yang dicapai kabupaten Banyuwangi. Ketahanan pangan lebih terfokus berbicara mengenai hasil produksi pangan untuk mencukupi kebutuhan pangan wilayah setempat bahkan Banyuwangi mampu menjadi salah satu wilayah penyokong pangan nasional di Indonesia. Konteks konversi lahan secara kasat mata mempunyai pengaruh pada hasil produksi pangan. Akan tetapi, masih banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil produksi pangan, diantaranya adalah sistem irigasi, penggunaan dan ketersediaan pupuk, peran pemerintah dan manajemen pertanian. Peran dari semua faktor tersebut saling mempunyai andil terhadap hasil produksi pangan. Meskipun salah satu faktor tersebut terbukti menurun, belum tentu pula terjadi defisit hasil produksi pangan, senyampang faktor lainnya terus membaik. Kondisi demikian juga terjadi pada kabupaten Banyuwangi, terhitung sejak tahun 1970-2010 kabupaten Banyuwangi mengalami konversi lahan, hasil produksi pangan di kabupaten Banyuwangi juga mengalami pengurangan produksi pangan namun masih dapat menampilkan kabupaten Banyuwangi sebagai lumbung pangan. Konversi lahan, Ketahanan pangan, Banyuwangi
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61948
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2318]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository